Kamis 05 Aug 2021 00:29 WIB

ODGJ di Yayasan Jamrud Biru Disuntik Vaksin

Sekitar 50 dari 168 ODGJ telah divaksinasi.

Rep: Uji Sukma Medianti/ Red: Dwi Murdaningsih
Warga binaan Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) menerima vaksin Covid-19 AstraZeneca dosis pertama di Yayasan Jambrud Biru, Kota Bekasi, Jawa Barat, Rabu (4/8). Dari total 166 orang warga binaan di yayasan tersebut, sebanyak 70 orang yang lolos proses screening dan dapat menerima vaksin Covid-19 dosis pertama pada program vaksinasi merdeka. Republika/Thoudy Badai
Foto: Republika/Thoudy Badai
Warga binaan Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) menerima vaksin Covid-19 AstraZeneca dosis pertama di Yayasan Jambrud Biru, Kota Bekasi, Jawa Barat, Rabu (4/8). Dari total 166 orang warga binaan di yayasan tersebut, sebanyak 70 orang yang lolos proses screening dan dapat menerima vaksin Covid-19 dosis pertama pada program vaksinasi merdeka. Republika/Thoudy Badai

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Puluhan Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) di Yayasan Jamrud Biru, Jalan Asam Sari II, Kelurahan Mustikasari, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi, telah divaksin menggunakan AstraZeneca pada Rabu (4/8). Salah satu Pendiri Yayasan Jambrud Biru Arymurti mengatakan pihaknya saat ini sedang merawat 168 pasien ODGJ. Namun, yang berhasil divaksin hanya sekitar 50 orang.

"Kebetulan pasien kita memang ada 168, itu sebagian ada yang ada keluarganya dan tidak ada keluarga," kata Arymurti, kepada wartawan, Rabu (4/8).

Baca Juga

Dari 168 pasien, hanya ODGJ yang tidak memiliki keluarga yang berhasil divaksin. Beberapa kendala untuk OGDJ yang belum tervaksin, di antaranya kesulitan komunikasi dengan pihak keluarga dan ada juga pihak keluarga tidak mengizinkan jika pasiennya divaksin.

"Jadi saya tidak mau mengambil risiko, takutnya pasien ini ada komorbid," jelas dia.

Kapolsek Bantargebang AKP Samsono mengatakan pihaknya memilih Yayasan Jambrud Biru karena seluruh pasien dan sebagian pengurus belum mendapatkan vaksin Covid 19.

"Mudah-mudahan dengan program yang bagus ini, masyarakat antusias untuk melancarkan program (vaksin) ini dan mau melakukan vaksinasi," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement