Sabtu 07 Aug 2021 11:53 WIB

Pembangunan Alun-Alun Kota Bogor Capai 10 Persen

Pemkot Bogor sedang membahas nasib patung Kapten Muslihat.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Ratna Puspita
Pembangunan Alun-alun Kota Bogor yang diintegrasikan dengan Masjid Agung masih terus berlanjut. Sejak pembangunan dimulai pada akhir Juni, progres pembangunan Alun-alun sudah mencapai 10 persen. (Foto: Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto)
Foto: istimewa
Pembangunan Alun-alun Kota Bogor yang diintegrasikan dengan Masjid Agung masih terus berlanjut. Sejak pembangunan dimulai pada akhir Juni, progres pembangunan Alun-alun sudah mencapai 10 persen. (Foto: Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto)

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pembangunan Alun-alun Kota Bogor yang diintegrasikan dengan Masjid Agung masih terus berlanjut. Sejak pembangunan dimulai pada akhir Juni, progres pembangunan Alun-alun sudah mencapai 10 persen.

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyampaikan, progres pembangunan Alun-alun ini berjalan dengan baik. Alun-alun Kota Bogor ini dibangun di lahan eks Taman Topi atau Taman Ade Irma Suryani.

Baca Juga

“Progresnya (Alun-alun) berjalan baik, sudah 10 persen. Itu artinya positif,” kata Bima Arya, Sabtu (7/8).

Selain meninjau progres pembangunan, dia menitipkan beberapa hal seperti prasasti, dan

patung Kapten Muslihat. Terkait patung tersebut, ia mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor akan melakukan musyawarah dengan pihak keluarga pemilik patung.

Sebab, ada dua pilihan untuk patung yang berusia sudah cukup tua itu. “Pilihannya, apakah dipindahkan atau dibuat patung baru. Itu saja, harus melibatkan semua, kita dengar,” ujar Bima Arya.

Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperumkim) Kota Bogor, Juniarti Estiningsih menambahkan, Disperumkim Kota Bogor segera mengundang ahli waris dan budayawan untuk membahas mengenai patung Kapten Muslihat. Esti menyebutkan, selain memperbaiki, Pemkot Bogor memiliki opsi untuk membuat patung baru dari bahan tembaga. 

Namun, keputusan tersebut akan dimusyawarahkan dengan pihak keluarga atau ahli waris. “Karena ada dua opsi, diperbaiki atau dibuatkan patung dari tembaga. Kita akan musyawarahkan secepatnya,” kata dia.

Diketahui, proyek Alun-alun Kota Bogor dikerjakan PT Samudera Adi Nusantara sebagai pemenang tender. Dengan anggaran sebesar Rp 13,6 miliar yang berasal dari bantuan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat. Ditargetkan, Alun-alun Kota Bogor akan rampung akhir tahun ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement