REPUBLIKA.CO.ID,GARUT -- Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat mendapatkan pasokan vaksin Moderna dari pemerintah pusat empat ribu dosis untuk vaksinasi "booster" dosis ketiga dengan sasaran tenaga kesehatan agar memiliki daya tahan tubuh lebih kuat saat menangani pasien COVID-19.
"Untuk vaksin ketiga ini ada empat ribu pengiriman, diprioritaskan untuk petugas kesehatan," kata Wakil Bupati Garut Helmi Budiman di Garut, Senin (16/8).
Ia menuturkan pemerintah pusat sudah memasok vaksin Modernaempat ribu dosis yang siap untuk vaksinasiselama sepekan ke depan. Jumlah dosis vaksin itu, kata dia, masih kurang untuk memenuhi kebutuhan vaksinasi dosis ketiga bagi tenaga kesehatan di Garut yang jumlahnya mencapai enam ribuan orang.
"Sementara kita dapat empat ribu dulu, memang masih kurang, jumlah nakes di Garut enam ribuan," katanya.
Ia menyampaikan sesuai aturan pemerintah, dianjurkan bagi tenaga kesehatan untuk mengikuti vaksinasi ketiga kalinya agar daya tahan tubuhnya semakin kuat. Menurut dia, tenaga kesehatan memang perlu divaksin kembali atau vaksin ketiga karena tugasnya cukup berat yakni setiap hari menangani pasien COVID-19 maupun pasien sakit umum.
"Moderna untuk vaksin ketiga ini memang perlu, agar daya tahan tubuhnya bagus, untuk sementara ini nakes dulu," katanya.
Pemkab Garut terus berupaya mempercepat vaksinasi dosis satu dan dua untuk masyarakat umum atau yang memiliki risiko tinggi penularan COVID-19.Pemkab Garut sudah menyiapkan 1.300 vaksinator yang disebar untuk melaksanakan vaksinasi di pendopo, kepolisian, TNI, maupun instansi lain, dan setiap puskesmas. "Kita harap Desember tahun ini bisa selesai vaksinasi, target kita 26 ribu sehari," katanya.