Jumat 03 Sep 2021 11:42 WIB

Korsel Bangun Proyek Manajemen Kebocoran Air di Sukabumi

Korsel membangun proyek manajemen air berbasis digital.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Dwi Murdaningsih
Air bersih (ilustrasi)
Foto:

 
Melalui teknologi inovatif yang diusung Wi.Plat, lanjut Mr Cha, kebocoran air dalam sistem pasokan air dapat dikelola dengan baik. Menurutnya, sumber daya air tambahan dapat diamankan dari reduksi kebocoran air perpipaan. Selain itu, teknologi pengelolaan kebocoran dan kehilangan air sangat penting untuk mengatasi tantangan perubahan iklim.
 
 
Sementara Direktur Perumda TBW Kota Sukabumi, Abdul Kholik, melalui kerja sama yang dibangun ini, pihaknya akan terus berusaha meningkatkan kualitas layanan dengan melakukan berbagai macam usaha dan pengembangan, termasuk dalam rangka menurunkan angka non revenue water atau air tidak berekening.
 
"Dengan proyek ini tentu akan menekan tingkat kebocoran air di Kota Sukabumi, yang pada akhirnya akan memberikan layanan yang semakin baik kepada masyarakat" katanya.
 
Abdul Kholik mengatakan, proyek percontohan ini akan dijalankan selama 12 bulan dengan target 4000 sambungan pada 2 District Metered Area (DMA) di Kota Sukabumi. Para pihak, akan berusaha untuk menurunkan tingkat kebocoran dan mengadakan penilaian kinerja dengan menggunakan teknologi tersebut.
 
Menurutnya, Kota Sukabumi, Jawa Barat terpilih menjadi daerah proyek percontohan pertama di Indonesia untuk sistem manajemen kebocoran air. Segenap jajaran Pemerintah Kota Sukabumi menyambut baik kerja sama yang terjalin antara Indonesia dan Korea Selatan pada proyek percontohan ini. 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement