Kamis 09 Sep 2021 14:43 WIB

Jokowi: Makin Banyak Siswa Divaksin, PTM Bisa Segera Dimulai

Presiden Jokowi berharap percepatan vaksinasi bisa tekan risiko penyebaran Covid.

Rep: Dessy Suciati Saputri / Red: Bayu Hermawan
Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Presiden Joko Widodo (Jokowi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau kegiatan vaksinasi bagi pelajar yang digelar di SMA Negari 3 Wajo, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Kamis (9/9). Jokowi berharap, program vaksinasi bagi pelajar ini dapat mempercepat proses pembelajaran tatap muka (PTM).

Sebanyak 220 siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) mendapatkan suntikan dosis pertama vaksin Sinovac dalam kegiatan tersebut. Kegiatan vaksinasi bagi para pelajar ini juga digelar secara serentak di sejumlah sekolah yang ada di Kabupaten Wajo. 

Baca Juga

"Saya tadi melihat semuanya berjalan lancar dan kita harapkan semakin banyak siswa, murid, santri, yang divaksinasi akan mempercepat proses belajar tetap muka yang kita harapkan secepatnya dimulai," ujar Jokowi dalam sambutannya yang diunggah dalam video di kanal Youtube Sekretariat Presiden.

Dalam kesempatan ini, Jokowi juga menyapa para peserta vaksinasi melalui konferensi video. Ia menyebut, kegiatan vaksinasi di sejumlah sekolah di Kabupaten Wajo berjalan dengan lancar.

 

"Hari ini saya melihat dan meninjau program vaksinasi yang diadakan di sekolah-sekolah, baik SMA, SMK, dan juga di madrasah. Saya melihat semuanya berjalan lancar," kata Jokowi.

Jokowi juga mengapresiasi tim vaksinator dari UPTD Puskesmas Belawa yang melakukan kegiatan vaksinasi secara pintu ke pintu dengan menggunakan perahu karena wilayahnya terdampak banjir. Menurut Jokowi, sistem jemput bola pada kegiatan vaksinasi penting dilakukan agar pelayanan yang diberikan semakin lebih baik.

"Bagus kalau bisa dilaksanakan dari pintu ke pintu, vaksinasinya door to door itu akan memberikan pelayanan lebih baik. Kalau memang tidak bisa datang ke tempat vaksinasi, ya memang lebih bagus kalau jemput bola," ungkapnya, seperti dikutip dari siaran resmi Istana.

Presiden pun berharap, percepatan vaksinasi yang dilakukan di sekolah dapat menekan laju penyebaran Covid-19 sehingga proses pembelajaran tatap muka juga dapat segera dilaksanakan.

"Kita harapkan makin banyak siswa, murid, santri yang divaksinasi akan mempercepat proses belajar tatap muka yang kita harapkan secepatnya dimulai, karena kita ingin anak-anak segera memperoleh ilmu kembali di sekolah," katanya.

Meski telah mendapatkan suntikan vaksin, Jokowi mengingatkan para pelajar agar tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat sehingga dapat terhindar dari penyebaran Covid-19.

"Protokol kesehatan harus dijaga ketat terutama pakai masker jangan sampai dilepas. Saya pakai masker sampai double karena penting menjaga kita semuanya agar tidak menularkan dan tidak tertular oleh Covid," ujar Presiden.

Selain di SMA Negeri 3 Wajo, Presiden dan Ibu Iriana juga meninjau kegiatan vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Wewangrewu, Kabupaten Wajo. Di sana, kegiatan vaksinasi Covid-19 digelar untuk masyarakat sekitar Kabupaten Wajo. Dalam peninjauan ini, Presiden turut didampingi oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, Plt. Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, dan Bupati Wajo Amran Mahmud.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement