REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, menyatakan potensi perikanan tangkap di daerah tersebut belum digarap secara maksimal.
"Ada beberapa faktor yang mengakibatkan potensi perikanan tangkap belum tergarap secara maksimal," kata Kabid Perikanan Dinas Perikanan dan Peternakan setempat Fahmi Shiddiqi.
Ia mengatakan luas area perikanan tangkap di Waduk Cirata dan Waduk Jatiluhur cukup berpotensi untuk meningkatkan produksi.Area perikanan tangkap di Waduk Cirata sekitar 2.000 hektare dan luas area perikanan tangkap di Waduk Jatiluhur sekitar 7.800 hektare.
Dilihat dari luasnya area perikanan tangkap, kata dia, seharusnya produksi perikanan tangkap di Purwakarta tinggi. Namun selama ini produksinya hanya mencapai 1.300 ton per tahun.
Pencapaian produksi itu dianggap belum maksimal. Atas hal tersebut, lanjut dia, perlu dilakukan optimalisasi lagi agar capaian produksinya bisa semakin meningkat.
"Dilihat dari potensi, seharusnya produksi perikanan tangkap lebih dari 1.300 ton per tahun," katanya.
Fahmi menyebutkan di antara faktor belum tergarapnya potensi perikanan tangkap secara maksimal, karena di Waduk Cirata dan Jatiluhur banyak dipenuhi eceng gondok. Kondisi itu terjadi setiap tahun.