Rabu 06 Oct 2021 20:16 WIB

Budidaya Ikan Koi di Kabupaten Ciamis

Omset para pembudidaya mencapai Rp10 juta per bulan.

Rep: Adeng Bustomi/ Red: Yogi Ardhi
Pembudidaya memilah ikan koi di Desa Sindangrasa, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Rabu (6/10/2021). Selama masa pandemi COVID-19, penjualan ikan koi yang dipasarkan ke berbagai daerah di Jabar mengalami peningkatan, omset para pembudidaya mencapai Rp10 juta per bulan dengan harga jual per ekor dibanderol Rp15 ribu hingga Rp25 ribu, tergantung ukuran dan motif.
Foto: ANTARA/Adeng Bustomi/hp.
Pembudidaya memilah ikan koi di Desa Sindangrasa, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Rabu (6/10/2021). Selama masa pandemi COVID-19, penjualan ikan koi yang dipasarkan ke berbagai daerah di Jabar mengalami peningkatan, omset para pembudidaya mencapai Rp10 juta per bulan dengan harga jual per ekor dibanderol Rp15 ribu hingga Rp25 ribu, tergantung ukuran dan motif.

REPUBLIKA.CO.ID, CIAMIS -- Pembudidaya memilah ikan koi di Desa Sindangrasa, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Rabu (6/10/2021). Selama masa pandemi COVID-19, penjualan ikan koi yang dipasarkan ke berbagai daerah di Jabar mengalami peningkatan, omset para pembudidaya mencapai Rp10 juta per bulan dengan harga jual per ekor dibanderol Rp15 ribu hingga Rp25 ribu, tergantung ukuran dan motif. 

sumber : Antara Foto
Advertisement
Berita Terkait
Jual Beli Ikan Predator, Petugas Sidak <em>Showroom</em> di Jaktim
News - 13 February 2025, 18:00
Jual Beli Ikan Predator, Petugas Sidak Showroom di Jaktim
Lebaran Membawa Berkah Bagi Pedagang Pasar Malam Ikan Hias di Jakarta
News - 14 April 2024, 06:34
Lebaran Membawa Berkah Bagi Pedagang Pasar Malam Ikan Hias di Jakarta
Pangsa Pasar Ekspor Ikan Hias Indonesia Capai Kedua Terbesar Dunia
Ekonomi - 27 October 2023, 13:43
Pangsa Pasar Ekspor Ikan Hias Indonesia Capai Kedua Terbesar Dunia
Upaya Menciptakan Industri Ikan Hias Air Laut Berkelanjutan
Video - 01 September 2023, 23:54
Upaya Menciptakan Industri Ikan Hias Air Laut Berkelanjutan
Agar Ikan Hias Produksi Bangka Belitung Semakin Mendunia
News - 15 August 2023, 14:42
Agar Ikan Hias Produksi Bangka Belitung Semakin Mendunia
SKIPM: Ikan Bias Laut Dijual ke Pasar Domestik Rp 3,5 Miliar
News - 16 July 2023, 17:39
SKIPM: Ikan Bias Laut Dijual ke Pasar Domestik Rp 3,5 Miliar
Ikan Koi Simbol Hiroshima yang Lebih Makmur
Internasional - 21 May 2023, 08:40
Ikan Koi Simbol Hiroshima yang Lebih Makmur
Impor Ikan Hias di AS Didesak untuk Diperketat
Video - 18 May 2023, 08:33
Impor Ikan Hias di AS Didesak untuk Diperketat
Berita Lainnya
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo memfasilitasi Lomba Hasil Karya Daur Ulang Sampah (Recycle) yang digelar di SD Barunawati IV, Jakarta Utara.
Esgnow - Senin , 17 Feb 2025, 06:10 WIB
Lomba Daur Ulang Dorong Kesadaran Lingkungan Siswa SD
Aktivis iklim melakukan demonstrasi di Bandara Frankfurt, Jerman, Kamis (25/7/2024).
Esgnow - Ahad , 16 Feb 2025, 14:14 WIB
Eropa Diguncang Unjuk Rasa Iklim
Buah-buahan (ilustrasi). Impor buah di Korea Selatan melonjak akibat perubahan iklim.
Esgnow - Ahad , 16 Feb 2025, 11:47 WIB
Perubahan Iklim Ganggu Produksi Buah, Korea Selatan Andalkan Impor
Petugas kelurahan menunjukkan alat terbaru bernama Lodong Sisa Dapur (Losida) untuk pengolahan sampah organik rumah tangga di Panggungharjo, Bantul, Yogyakarta, Rabu (2/5/2023). Ditutupnya TPST Piyungan oleh Pemda DIY tidak berpengaruh bagi warga Panggungharjo, karena memiliki unit pengelolaan secara mandiri. Sampah warga yang masuk KUPAS akan dipilah kembali menjadi beberapa bagian hingga nanti tinggal residu yang tidak bisa diolah lagi. Sedangkan untuk sampah organik dapur warga dari Kelurahan memberikan solusi yakni alat pengolah Ember Tumpuk serta yang terbaru alat Lodong Sisa Dapur (Losida). Sehingga pembuangan sampah sudah mulai dikurangi sejak dari rumah.
Esgnow - Ahad , 16 Feb 2025, 10:45 WIB
Pemerintah Gulirkan Program Desa Bebas Sampah
(ilustrasi) Tempat pemrosesan akhir sampah. Kalsel menyatakan darurat sampah.
Esgnow - Ahad , 16 Feb 2025, 09:00 WIB
Kalimantan Selatan Darurat Sampah
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Terkini Rejabar
Advertisement