Jumat 22 Oct 2021 17:30 WIB

BUMD Jabar Pasok 100 Tangki BBM untuk Pertamina Mini

Tangki dengan kapasitas 800 liter itu sudah sesuai dengan standard Pertamina.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Muhammad Fakhruddin
BUMD Jabar Pasok 100 Tangki BBM untuk Pertamina Mini (ilustrasi).
Foto: ANTARA/Ahmad Subaidi
BUMD Jabar Pasok 100 Tangki BBM untuk Pertamina Mini (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui anak badan usaha milik daerah (BUMD), PT Jaswita Bumi Persada berkolaborasi dengan salah satu BUMN yakni PT Pindad Internasional Logistik dalam mengembangkan pertashop (SPBU Pertamina mini) di seluruh Tanah Air. Kolaborasi dilakukan dengan memasok kebutuhan tangki (dispenser) bahan bakar minyak (BBM) mulai 2021 hingga tahun depan.

Menurut Direktur Utama PT Jaswita Bumi Persada, Eko Galih Pribadi, kerja sama ini diresmikan melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) yang dilakukan dirinya bersama Direktur Utama PT Pindad Internasional Logistik Suresh Ferdian, Kamis (21/10) di Bandung. 

"Ini kerjasama kemitraan strategis kami. Ini juga bentuk sinergitas antara BUMD dengan BUMN," ujar Eko dalam siaran persnya, Jumat (22/10).

Eko mengatakan, untuk tahap awal ini pihaknya akan memasok 100 tangki bbm untuk pemenuhan bahan baku pertashop. Ia memastikan setiap tangki dengan kapasitas 800 liter itu sudah sesuai dengan standard Pertamina sehingga kualitasnya tidak diragukan.

"Untuk kebutuhan 2021 sampai 2022 mendatang sebanyak 1.500. Kami berupaya maksimal agar bisa memenuhi, kami bersama produsen tangki dalam negeri lainnya terus mengembangkan produk ini," paparnya.

Eko berharap kerja samanya ini bisa terus dilakukan termasuk untuk memenuhi kebutuhan program lainnya. "Ini sebagai langkah awal sinergitas kami dengan BUMN," katanya.

Menurut Eko, pihaknya akan terus mengembangkan sektor usahanya yang saat ini bergerak dalam bidang perdagangan besar. "Perdagangan besar ini merupakan jenis usaha terbesar kami," katanya.

Selain itu, kata Eko, pihaknya juga menjalankan usaha di bidang konstruksi dan properti. Sebagai contoh, saat ini pihaknya tengah memasarkan perumahan siap bangun di Kota Banjar, Jawa Barat.

Di atas lahan seluas 7 ha, kata dia, pihaknya menyiapkan 407 unit rumah bagi masyarakat umum. "Perumahan siap bangun. Sekarang sudah mulai, tanah sudah ready. Jadi kami membangun rumah sesuai order," katanya.

Untuk sektor konstruksi, kata Eko, pihaknya pun sudah menerima pesanan pembangunan yang akan segera dilakukan. "Salah satunya untuk hotel," katanya.

Eko menyebut, pihaknya juga menjalankan usaha di sektor kesehatan yakni uji sampel virus korona bagi masyarakat umum di empat lokasi berbeda. Adapun untuk sektor perdagangan besar yang menjadi bisnis utamanya, PT Jaswita Bumi Persada memasok kebutuhan beras, minyak goreng, dan kebutuhan pangan lainnya.

Direktur Utama PT Jaswita Jabar, Deni Nurdiana Hadimin mengatakan, kerja sama ini merupakan bentuk kolaborasi antara pihaknya dengan BUMN. Hal inipun seiring dengan arahan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil agar menjalin sinergitas dengan pihak lain termasuk BUMN.

"Kami melaksanakan arahan gubernur agar BUMD bersinergi dengan BUMN. Apapun bentuk kerjasamanya, semoga bisa memberi manfaat terutama untuk meningkatkan pendapatan masing-masing perusahaan," katanya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement