REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Indonesia merupakan salah satu negara yang kerap kali dilanda bencana, baik itu gempa bumi, gunung meletus, tsunami, dan lainnya. Hal ini disebabkan karena Indonesia berada pada jalur ring of fire yang mengakibatkan Indonesia menjadi wilayah yang rentan terkena bencana.
Mengingat hal demikian, maka dosen-dosen dari Universitas Islam Bandung (Unisba) melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) kepada para guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di daerah Desa Lamajang, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, pada Selasa (18/1/2022).
Dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id, kegiatan ini berupa pendampingan kepada guru-guru PAUD mengenai mitigasi bencana yang nantinya bisa diterapkan ke siswa-siswa PAUD. Kegiatan PKM ini mengambil tema “Pendampingan Guru PAUD dalam Melakukan Mitigasi Bencana untuk Siswa PAUD”.
“Mengingat Kabupaten Bandung juga salah satu daerah yang rentan bencana, dan anak-anak merupakan salah satu dari tiga kategori manusia yang rentan terhadap bencana, itu menjadi alasan kami mengadakan PKM ini. Bagaimana anak-anak usia dini pun harus bisa diberi kesadaran atas gejala-gelaja bencana dengan menerapkan mitigasi bencana,” ucap Dewi Mulyani, selaku ketua Tim PKM, saat memberikan sambutan.
Terdapat empat sesi penyampaian materi, yakni “Literasi Mitigasi Bencana untuk Anak Usia Dini (AUD)”, yang disampaikan oleh Dewi Mulyani SPdI MPdI, “Model Pembelajaran Mitigasi Bencana” oleh Dinar Nur Inten SPd MPd, “Komunikasi Instruksional Mitigasi Bencana bagi anak Usia Dini” oleh Andalusia Neneng Pertmatasari SS M.um, dan yang terakhir adalah “Kurikulum Pendidikan Islam Berbasis Mitigasi Bencana” yang disampaikan oleh Dr Helmi Aziz MPdI.
Para tenaga pendidik anak usia dini diberikan pendampingan ataupun pengarahan bagimana cara menumbuhkan wawasan mengenai mitigasi bencana kepada anak-anak usia dini. Selain itu, diberikan juga pengetahuan tentang metode pembelajaran, serta kurikulum apa yang kira-kira bisa diterapkan dan cocok bagi pembelajaran untuk anak usia dini.
Kegiatan ini diikuti oleh 20 guru PAUD dari berbagai sekolah yang berbeda yang berada di kawasan Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung. Para peserta sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Salah satu peserta, Siti Aisyah (28 tahun), mengatakan bahwa senang sekali dengan adanya acara pendampingan ini karena mendapatkan ilmu dan pengalaman baru.
“Semoga ilmu-ilmu yang tadi diberikan oleh bapak dan ibu mengenai mitigasi bencana ini bisa menjadi pencerahan baru bagi kami sebagai tenaga pendidik anak usia dini untuk diterapkan di ruang kelas nantinya,” ujar Siti Aisyah.