Senin 07 Feb 2022 12:57 WIB

Pelaku Penusukan Guru SD di Bandung Diamankan Polisi

Korban yang tengah berjalan dari gerbang menuju kelas langsung ditusuk beberapa kali.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Agus Yulianto
Pelaku penusukan kabur (ilustrasi)
Foto: Republika
Pelaku penusukan kabur (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pelaku penusukan seorang guru SDN 032 Tilil Kota Bandung, berinisial N, diamankan polisi pascamelakukan penusukan terhadap mantan istrinya berinisial AR di area dalam sekolah tepatnya di depan gerbang, Senin (7/2/2022). Pelaku kini ditahan di Polsek Coblong.

"Pelaku sudah diamankan ke polsek," ujar Kapolsek Coblong Kompol Nanang S kepada wartawan saat ditemui di SDN 032 Tilil, Kota Bandung, Senin (7/2/2022).

Baca Juga

Dia menuturkan, peristiwa penusukan tersebut terjadi sekitar pukul 07.00 Wib. Petugas yang mendapatkan laporan langsung menuju tempat kejadian perkara dan mengamankan pelaku.

Kapolsek mengatakan, korban tewas di tempat kejadian perkara dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Sartika Asih. Dia mengatakan, pelaku merupakan mantan suami dari korban sedangkan motif masih di dalami.

Sebelumnya, seorang guru kelas 5B SDN 032 Tilil berinisial AR (50 tahun) Kelurahan Sadang Serang, Kecamatan Coblong, Kota Bandung tewas ditusuk oleh mantan suaminya berinisial N tepat di bagian dalam gerbang sekolah, Senin (7/2/2022) pukul 07.00 Wib. Korban tewas seketika di tempat kejadian perkara.

Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan SDN 032 Prihatna mengatakan, peristiwa penusukan terjadi pukul 07.00 Wib saat guru-guru dan siswa sudah berada di ruangan. Korban yang tengah berjalan dari gerbang menuju kelas langsung ditusuk beberapa kali oleh mantan suaminya di bagian perut.

"Pelaku seperti mempersiapkan diri dari rumah bawa pisau dapur tajam mengejar korban dari gerbang sampai leher dipegang terjadi penusukan beberapa kali oleh mantan suami," ujarnya saat ditemui di SDN 032 Tilil Kota Bandung, Senin (7/2/2022).

Setelah menusuk korban, pelaku mengancam penjaga sekolah dan guru lainnya. Pelaku pun sempat berkata kepada orang yang berada di sekitarnya bahwa tidak takut dan siap menyerahkan diri ke kepolisian.

"Begitu sudah menusuk, mengancam penjaga sekolah dan guru lain yang mendekat. Dia berkata tidak takut dan siap menyerahkan diri ke kepolisian," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement