Ahad 13 Mar 2022 19:36 WIB

Konvoi Moge, Susi Pudjiastuti: Harus Diatur Ketat

Konvoi moge wajib mematuhi aturan dan selalu waspada terhadap kecelakaan.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Muhammad Fakhruddin
Konvoi Moge, Susi Pudjiastuti: Harus Diatur Ketat (ilustrasi).
Foto: Tangkapan layar
Konvoi Moge, Susi Pudjiastuti: Harus Diatur Ketat (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,PANGANDARAN -- Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, ikut berduka cita atas meninggalnya sepasang anak kembar yang meninggal dunia di Kabupaten Pangandaran usai tertabrak kendaraan konvoi Harley Davidson pada Sabtu (12/3/2022). Melalui akun Twitter-nya, Susi yang merupakan warga Kabupaten Pangandaran, meminta konvoi motor gede (moge) diatur ketat.

"Sudah saatnya touring Moge diatur dg ketat," kata dia melalui akun Twitter @susipudjiastuti, Ahad (13/3/2022).

Baca Juga

Ia menjelaskan, jalan di Indonesia terutama di daerah, tidaklah luas. Jalan-jalan juga banyak yang melewati perkampungan.

"Jalan di Indonesia terutama country side/daerah tidaklah luas/lebar & banyak yg melewati perkampungan," cuitnya.

Menurut Susi, konvoi moge wajib mematuhi aturan dan selalu waspada terhadap kecelakaan. Dengan begitu, kejadian yang fatal bisa diantisipasi.

"Moge dalam touring untuk mematuhi dan waspada terhadap kecelakaan yg bisa fatal seharusnya menjadi hal yg wajib," kata dia.

Sebelumnya, sepasang anak kembar dilaporkan tertabrak rombongan konvoi kendaraan Harley Davidson di Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Sabtu siang. Akibatnya, anak kembar yang bernama Hasan (8 tahun) dan Husen (8) itu meninggal dunia.

Kepala Satuan (Kasat) Lalu Lintas (Lantas) Polres Ciamis, AKP Zanuar Cahyo Wibowo, mengatakan, pihaknya masih melalukan pemeriksaan terkait kecelakaan yang menyebabkan korban meninggal dunia itu. Sejumlah saksi dari keluarga korban dan warga yang ada di lokasi kejadian telah dimintai keterangan.

"Hari ini kami proses pemeriksaan pengendara, saksi, terus nanti kami gelar perkara untuk menaikkan dari proses penyelidikan ke penyidikan," kata dia saat dihubungi Republika.co.id, Ahad.

Berdasarkan laporan yang didapatinya, kecelakaan itu bermula ketika Hasan hendak menyeberang jalan di tempat kejadian perkara (TKP). Saat menyeberang, Hasan ditrabrak oleh kendaraan Harley Davidson warna merah.

Setelah itu, berselang sekian detik, adiknya yang bernama Husen, menyusul menyeberang. Husen juga tertabrak kendaraan Harley Davidson berwarna hitam-putih. 

"Jadi ada dua kecelakaan dengan korban berbeda di satu TKP. TKP di Kalipucang, Pangandaran," kata dia.

Menurut Zanuar, saat ini kedua pelaku sudah diamankan di Polres Ciamis. Namun, keduanya masih belum ditetapkan sebagai tersangka. Aparat kepolisian masih akan melakukan gelar perkara terkait kasus itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement