Senin 20 Jun 2022 09:52 WIB

Rencana Pertandingan Piala Presiden Dipindah ke Si Jalak Harupat

Yana mengatakan, kalaupun digelar di GBLA, maka itu tanpa penonton. 

Rep: M Fauzi Ridwan/ Red: Agus Yulianto
Wali Kota Bandung Yana Mulyana.
Foto: Republika/M Fauzi Ridwan
Wali Kota Bandung Yana Mulyana.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wali Kota Bandung Yana Mulyana angkat suara menanggapi rencana pertandingan Piala Presiden tahun 2022 yang akan digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung. Hal itu menyusul insiden dua orang Bobotoh Persib Bandung yang meninggal dunia diduga karena berdesak-desakan saat pertandingan Persib Bandung melawan Persebaya.

"Kita ikuti saja (keputusan penyelenggara)," ujarnya kepada wartawan disela-sela pelantikan pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Bandung di Balai Kota Bandung, Senin (20/6/2022).

Namun begitu, ia berharap, jika pertandingan tetap digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) maka bisa tanpa dihadiri penonton. Pada pertandingan Persib Bandung melawan Persebaya kemarin jumlah penonton di stadion mencapai 70 ribu orang lebih.

 

photo
Sejumlah suporter Persib Bandung atau bobotoh melakukan aksi solidaritas bela sungkawa di depan Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Ahad (19/6/2022). Aksi tersebut sebagai bentuk solidaritas kepada Ahmad Solihin dan Sopiana Yusuf yang meninggal saat akan menonton pertandingan Persib Bandung melawan Persebaya Surabaya di stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada Jumat (17/6/2022), serta mengecam otoritas yang berfokus pada keuntungan semata. Foto: Republika/Abdan Syakura - (REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

 

"Kalau saya boleh saran, kalaupun di GBLA tanpa penonton lah ya. Euforia itu kemarin kan, saya lihat 70 ribu ada itu," katanya. 

Dia mengaku, tidak mengetahui penyebab jumlah penonton membeludak. "Tidak tahu itu kan panpel," katanya. 

Terkait dengan pelaksanaan liga mendatang di Stadion GBLA, dia mengaku, tetap mengikuti rekomendasi dari pihak terkait dan melakukan intropeksi. "Kita ikut rekomendasi aja, Kita menyayangkan, jadi bahan instrospeksi," katanya.

Sebelumnya, beredar surat panitia penyelenggara Persib Bandung yang mengajukan izin ke Polresta Bandung untuk melaksanakan dua pertandingan di Stadion si Jalak Harupat. Pertandingan antara Persebaya melawan Bali United dan Persib Bandung melawan Bhayangkara FC.

Kepolisian sendiri baru akan merapatkan terkait permohonan tersebut pada pukul 10.00 Wib di Mapolresta Bandung. Sedangkan Polda Jabar sendiri tengah melakukan evaluasi atas insiden yang menewaskan dua bobotoh.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement