REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemkot Bandung mengungkapkan angka vaksinasi booster atau dosis ketiga sudah mencapai 40 persen di tengah kenaikan kasus Covid-19. Target yang ditetapkan 50 persen pada akhir Agustus optimis dapat terealisasi.

"Ketiga sudah mau 40 persen," ujar Wali Kota Bandung Yana Mulyana kepada wartawan di Balai Kota Bandung, Senin (8/8/2022). Sementara itu, pelaksanaan vaksinasi booster ke empat sudah berjalan untuk tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan.

Dia menyebut. vaksinasi booster dosis ke empat diperkirakan akan berjalan cepat mengingat nakes yang disuntik. "Cepat kalau nakes," katanya.

Pada laman pusat dan data Covid-19 Kota Bandung kasus masih tinggi namun perlahan mengalami penurunan. Terhitung hingga Ahad (7/8/2022) jumlah konfirmasi aktif mencapai 1.124 kasus. Sementara itu kasus meninggal dunia 1.481 dan kasus sembuh dari Covid-19 87.788.

Sebelumnya, Ketua Harian Satgas Covid-19 Kota Bandung Asep Gufron mengatakan sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes). Mereka akan mengatur pelaksanaan vaksinasi untuk 24 ribu orang nakes.

"24.709 sumber daya manusia kesehatan perlu diatur mekanismenya. Sekarang sedang dilakukan dengan waktu sangat cepat akan dilakukan vaksinasi tahap keempat untuk nakes," ujarnya saat dikonfirmasi.

Ia menambahkan pihaknya mendorong 33 rumah sakit di Kota Bandung untuk melaksanakan kegiatan vaksinasi secara mandiri. Sebab pihaknya memiliki keterbatasan.

"Vaksinnya ini juknisnya baru turun tadi, jadi vaksin sebagian besar pakai Moderna. Dosisnya sama seperti penyuntikan tahap 3," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika