Kamis 15 Sep 2022 06:30 WIB

Pemkot Cirebon Gencar Sosialisasikan Makanikan

Namun, kendala dari program itu salah satunya daya beli masyarakat rendah.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Agus Yulianto
Wakil Wali Kota Cirebon Eti Herawati.
Foto: Dok Pemkot Cirebon
Wakil Wali Kota Cirebon Eti Herawati.

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Pemkot Cirebon gencar mensosialisasikan gerakan memasyarakatkan makan ikan (Gemarikan). Selain protein dalam ikan yang dapat mencegah stunting, kandungan omega 3 di dalam ikan juga baik untuk kecerdasan anak. 

"Buat bunda yang memiliki anak, kami mengajak untuk gemar makan ikan," ujar Wakil Wali Kota Cirebon, Eti Herawati, saat sosialiasi Ayo Makan Ikan untuk Mencegah Stunting di Kelurahan Pulasaren, Kecamatan Pekalipan, Kota Cirebon, Rabu (14/9/2022). 

Eti mengatakan, sosialisasi gemar makan ikan itu harus melibatkan seluruh pihak bukan hanya Pemda Kota Cirebon. Menurutnya, program tersebut harus didukung agar berjalan efektif dan target zero stunting di Kota Cirebon bisa terwujud. 

"Seluruh elemen masyarakat harus membantu program gemar makan ikan. Karena keberhasilan program ini ada di tangan masyarakat juga," tegas Eti.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Kota Cirebon Yati Rohayati mengatakan, kendala dari program itu salah satunya daya beli masyarakat terhadap komoditas ikan yang masih rendah. Padahal, masyarakat bisa budi daya ikan air tawar sendiri di rumah. 

"Bisa dengan cara budi daya ikan dalam ember (budidamber). Karena tidak membutuhkan lahan yang luas," terang Yati.

Pihaknya, lanjut Yati, akan memberikan bibit ikan air tawar gratis dengan syarat memiliki tempat untuk budi daya ikan air tawar. Sedangkan untuk pakan, bisa memanfaatkan alam yang ramah lingkungan. 

"Sebagai dukungan program makan ikan, kami berikan bibit ikan air tawar bagi masyarakat yang membutuhkan," cetus Yati.

Di tempat yang sama, Bunda Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Kota Cirebon, NR Madyawati, menuturkan, masyarakat bisa memanfaatkan makanan olahan ikan untuk mencukupi kebutuhan Omega 3 untuk anak. 

"Jangan terpaku hanya dengan ikan. Sekarang banyak makanan olahan ikan dijual dengan harga terjangkau," tandas Madyawati. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement