REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG-- Kementerian Agama terus menyelesaikan pembangunan Asrama maupun Embarkasi Haji Jawa Barat di Jalan Nasional, Desa Legok, Kecamatan Lohbener, Kabupaten Indramayu. Saat ini pembangunan embarkasi itu belum mencapai 100 persen.
Kepala Kanwil Kemenag Jabar Ajam Mustajam mengatakan, pembangunan sudah 50 persen tapi sudah ada dua gedung yang selesai. "Satu gedung dengan kapasitas 30 kamar dan satu gedung lagi terdiri dari 100 kamar. Artinya, saat ini, terdapat 130 kamar tidur yang siap dihuni," ujarnya, Jumat (28/10/2022).
Saat ini, bangunan utama dan kamar calon jemaah sudah bisa digunakan atau ditempati. Sementara beberapa bangunan terlihat masih dalam proses pembangunan, termasuk Jalan lingkungan yang baru sebagian dibeton, sedangkan sisanya masih beralaskan tanah.
Asrama Haji Jabar pun menjadi tempat finis gerak jalan kerukunan yang diikuti oleh ribuan santri dari 27 kota kabupaten se Jabar, pada peringatan Hari Santri Nasional 2022 yang digelar oleh Kanwil Kemenag Jabar. Selain itu aula sudah bisa dijadikan sebagai tempat doa bersama/istigotsah.
"Kemudian yang sedang sedang berjalan sekarang untuk 100 kamar ini kapasitasnya per kamar 4 orang di musim haji di hari-hari di luar musim haji itu dua orang , karena ini bisa dipakaikan untuk bisnis juga," ujar Ajam, Jumat (28/10).
Ajam menjelaskan, saat ini, yang sedang dibangun yaitu tower dua dan masjid serta pembangunan jalan lingkungan. Tak hanya itu, di atas 13 hektare lahan tersebut, Kemenag akan membangun Museum Haji dan juga mockup pesawat. Serta tempat manasik Haji yang dapat digunakan calon jamaah Haji maupun anak-anak madrasah.
"Yang terpenting Indramayu sudah bisa membuktikan bahwa Indramayu siap untuk mendukung pelaksanaan haji dan umrah seiring dengan hadirnya penerbangan langsung dari Bandara Kertajati Majalengka. Yakni dimulai di November dan Pak Sekjen sudah menyatakan tahun 2023 dimulai," paparnya.
Untuk umrah dari Kertajati, kata dia, dimulai pada November tahun ini sedangkan untuk haji itu bulan Mei 2023. Ajam mengatakan, sambil pembangunan dijalankan pihaknya pun melakukan evaluasi.
Sementara menurut Sekretaris Jenderal Kemenag Nizar Ali, pada penyelenggaraan Haji 2023 mendatang, Asrama Haji Jabar akan dioptimalkan sebagai embarkasi haji Jawa Barat untuk memobilisasi para jemaah haji asal Jabar.
Karena, kata dia, pemberangkatan jamaah haji di wilayah Jawa Barat seyogyanya berangkat dari bandara yang dimiliki oleh Jawa Barat. Yaitu Kertajati karena sudah ada direct flight dari Kertajati ke Saudi Arabia.
"Dengan demikian mampu memangkas kelelahan. Ketika di asrama haji ini tentukan fasilitasnya akan tentu berbeda lebih lengkap. Di sini ada ruang manasik yang representasi, keberangkatan pun lebih sakral," katanya.
Menurutnya, penggunaan Asrama Haji Indramayu semuanya sudah clear tinggal penetapan pengoperasian haji menteri agama. Walaupun pembangunan belum tuntas, kata dia, tapi yang penting bisa dimanfaatkan setidaknya saat ini untuk satu kloter.
Namun, ke depan dengan kapasitas 250 kamar maka berpotensi dalam satu harinya menampung hingga tiga kloter bergantian. "Di sini sudah ada 250 kamar, diisi 3 orang itu sudah 750 berarti kan sudah memenuhi keberangkatan. Suatu hari berangkat 2/3 kali masih bisa, jadi keluar masuk keluar masuk sudah clear," paparnya.