REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Selama setahun ke depan, Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan berjanji akan bekerja keras untuk merealisasikan seluruh janji programnya. Hal itu dilakukan guna mewujudkan harapan semua pihak untuk Kabupaten Bandung Barat (KBB) lebih baik lagi.
‘’PR (pekerjaan rumah) ke depan masih banyak, tentu kita akan terus bekerja sesuai dengan harapan masyarakat dan semua pihak. Terutama mewujudkan harapan sesuai dengan tujuan pemekaran KBB,” ujar Hengki usai dilantik sebagai Bupati Bandung Barat oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Gedung Sate, Kota Bandung, belum lama ini.
Dengan waktu kurang lebih satu tahun mendatang, pihaknya bakal bekerja maksimal demi masyarakat KBB. Untuk mewujudkan semua itu, tegas Hengki, dibutuhkan kekompakan seluruh stakeholder yang ada di Kabupaten Bandung Barat.
Menurut Hengki, harapan masyarakat terkait pembangunan infrastruktur yang merata, tentu menjadi perhatian pemerintah daerah saat ini. Namun, pembangunan itu akan dilakukan secara bertahap sesuai kemampuan anggaran yang dimiliki.
‘’Yang hari ini menjadi perhatian publik adalah infrastruktur yang akan kami laksanakan secara bertahap. Dan kita terus konsisten membangun,’’ ujar Hengki.
Pihaknya mengakui jika selama ini belum terjadi pemerataan. Alasannya, papar dia, anggaran yang dibutuhkan untuk perbaikan infrastruktur cukup besar. Pihaknya telah menghitung kebutuhan biayanya bersama dinas terkait. Angkanya mencapai Rp 1,5 triliun-2 triliun. Untuk itu, pihaknya akan merealisasikannya secara bertahap.
Selain soal infrastruktur, pihaknya juga bakal mengoptimalkan potensi ekonomi pada sektor pariwisata yang ada di KBB. Sektor pariwisata sangat efektif untuk menggenjot pencapaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) KBB.
Salah satunya, ungkap dia, di awal tahun depan akan dideklarasikan "Bandung Barat The Beauty of Priangan". ‘’Sektor pariwisata merupakan salah satu sektor yang bakal berdampak pada ekonomi masyarakat baik pelaku UMKM, ekraf (ekonomi kreatif), dan yang lainnya pun akan memberikan manfaat," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika