Ahad 04 Dec 2022 18:58 WIB

Tiga Rumah di Pamarican Ciamis Rusak Terdampak Guncangan Gempa Garut

Keretakan rumah itu tak sampai membuat bangunan ambruk.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Muhammad Fakhruddin
Polisi meninjau keretakan rumah yang makin parah di lokasi terdampak pergeseran tanah, Dusun Cibenda, Desa Neglasari, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Ahad (4/12/2022). Keretakan yang makin parah itu merupakan dampak gempa bumi yang berpusat di Kabupaten Garut pada Sabtu (3/12/2022).
Foto: Dok. Humas Polres Ciamis
Polisi meninjau keretakan rumah yang makin parah di lokasi terdampak pergeseran tanah, Dusun Cibenda, Desa Neglasari, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Ahad (4/12/2022). Keretakan yang makin parah itu merupakan dampak gempa bumi yang berpusat di Kabupaten Garut pada Sabtu (3/12/2022).

REPUBLIKA.CO.ID,CIAMIS -- Sebanyak tiga rumah di Dusun Cibenda, Desa Neglasari, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, dilaporkan rusak terdampak gempa bumi magnitudo 6,1 yang terjadi di Kabupaten Garut, Sabtu (3/12/2022). Kerusakan yang terjadi di rumah itu berupa keretakan pada bagian temboknya.

Kepala Polres Ciamis, AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro, melalui Kepala Polsek Pamarican, Iptu Jajang Sahidin, mengatakan, tiga rumah itu berlokasi di wilayah terdampak pergeseran tanah beberapa waktu lalu. Akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu sore, retakan tembok di rumah itu makin bertambah.

Baca Juga

"Akibat gempa di Garut kemarin, ada tiga rumah yang merupakan lokasi pergeseran tanah beberapa lalu di Dusun Cibenda, Desa Neglasari, Kecamatan Pamarican mengalami dampaknya. Retakan rumah bertambah besar akibat gempa yang terjadi kemarin," kata dia, Ahad (4/12/2022).

Menurut dia, anggota piket Polsek Pamarican telah memastikan kondisi di lapangan. Keretakan rumah itu tak sampai membuat bangunan ambruk. "Keretakan tidak mengakibatkan tembok ambruk atau roboh," kata dia.

Jajang menambahkan, sampai saat ini ketiga pemilik rumah masih tetap menempati rumah yang retak tersebut. Namun, pihaknya tetap mengimbau kepada pemilik rumah dan warga di sekitar untuk tetap waspada akan bahaya bencana yang tidak dapat diprediksi.

"Kami minta warga untuk tetap waspada terhadap potensi bencana alam yang tidak tahu kapan datang. Saat hujan deras diminta untuk melakukan evakuasi ke tempat yang lebih nyaman guna menghindari timbulnya korban jiwa," ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement