Kamis 05 Jan 2023 20:47 WIB

Warga di Bantaran Sungai Wilayah Cianjur Diminta Waspada Banjir

Beberapa waktu lalu terjadi banjir bandang di wilayah Kecamatan Sukanagara Cianjur.

Rep: Antara/ Red: Irfan Fitrat
Petugas SAR gabungan melakukan pencarian korban tanah longsor akibat gempa bumi di Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Rabu (23/11/2022).
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Petugas SAR gabungan melakukan pencarian korban tanah longsor akibat gempa bumi di Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Rabu (23/11/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur mengimbau warga waspada akan potensi banjir saat musim hujan ini. Terlebih warga yang tinggal di bantaran sungai, khususnya di wilayah selatan Cianjur.

Menurut Sekretaris BPBD Kabupaten Cianjur Rudi Wibowo, berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), diprakirakan potensi curah hujan tinggi di sebagian besar wilayah Cianjur hingga pertengahan Januari 2023. Tingginya curah hujan ini dinilai dapat memicu banjir. Karena itu, Rudi mengimbau masyarakat untuk waspada. “Terutama warga yang tinggal di bantaran sungai, harus jeli membaca tanda alam akan terjadinya bencana,” kata dia di Cianjur, Kamis (5/1/2023).

Rudi pun mengingatkan masyarakat di wilayah selatan Cianjur akan potensi bencana banjir saat musim hujan ini. “Karena beberapa waktu lalu wilayah selatan, tepatnya di Kecamatan Sukanagara, dilanda banjir bandang yang merendam lima desa,” katanya.

Mengantisipasi potensi bencana, Rudi mengatakan, pihaknya menyiagakan relawan tangguh bencana (Retana) di masing-masing kecamatan dan desa. Retana diminta meningkatkan pengawasan potensi bencana, serta bersiaga mengevakuasi warga ketika ada tanda-tanda akan terjadinya bencana.

Rudi mengatakan, koordinasi dengan aparat kecamatan dan desa pun ditingkatkan, terutama di daerah yang dinilai rawan bencana banjir, khususnya di wilayah selatan Cianjur. Termasuk memberikan imbauan kepada warga yang tinggal di sekitar bantaran sungai mulai dari wilayah Kecamatan Sukanagara hingga Cidaun. 

“Saat ini tidak hanya fokus pada penanganan bencana gempa, namun kami juga waspada dan siaga banjir karena tingginya curah hujan sejak satu pekan terakhir. Imbauan yang sama juga kita gencarkan pada warga korban gempa yang masih tinggal di posko pengungsian mandiri,” kata Rudi.

Selain potensi banjir, BPBD Kabupaten Cianjur juga meminta pengguna jalan lebih berhati-hati ketika melewati jalur yang rawan longsor dan pohon tumbang, mulai dari kawasan Puncak hingga Jalan Raya Bandung-Cianjur. Warga juga diminta waspada ketika memarkirkan kendaraan di sekitar pohon, mengantisipasi kejadian pohon tumbang.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement