Jumat 03 Feb 2023 14:56 WIB

Yana Pastikan Pemkot Bandung Siap Gelar Pasar Murah

Pemkot Bandung menyiapkan Pasar Murah jelang Ramadhan.

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Irfan Fitrat
Wali Kota Bandung Yana Mulyana.
Foto: Republika/Dea Alvi Soraya
Wali Kota Bandung Yana Mulyana.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Wali Kota Bandung Yana Mulyana menyampaikan kesiapan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, Jawa Barat, untuk menggelar agenda Pasar Murah. Kegiatan ini menjadi salah satu respons menyikapi harga beras yang belum stabil.

Namun, bukan hanya beras. Sejumlah komoditas pokok lainnya pun menjadi perhatian, mengingat Kota Bandung masih mengandalkan pasokan dari daerah lain. “Kita sudah siap. Secara anggaran siap, stok siap, barang-barang yang akan dijual di pasar murahnya juga sudah siap, termasuk sembako lain,” kata Yana, saat ditemui di Pendopo Kota Bandung, Jumat (3/2/2023).

Untuk beras, Yana mengeklaim stoknya masih aman sampai sekitar tiga bulan ke depan. Sementara untuk sejumlah komoditas lain, kata dia, stoknya mempertimbangkan waktu kedaluwarsa, seperti bawang dan cabai. “Kalau kemarin sih lebih ke beras dulu ya karena memang banyak komoditas pangan yang tidak tahan lama. Makanya tidak stok bawang atau cabai karena rentan busuk,” ujar dia.

Meski begitu, Yana menjelaskan, Pemkot Bandung telah berkoordinasi dengan daerah produsen untuk memastikan jaminan pasokan komoditas ke Kota Bandung. “Kita pastikan ke daerah-daerah produsen agar Kota Bandung mendapatkan jatah lah gitu, seperti telur, cabai, bawang,” kata dia.

Terkait beras, Sekretaris Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung Dedi Priadi Nugraha sebelumnya menjelaskan, dinasnya bersama Bulog sudah berkoordinasi untuk penyaluran beras medium ke pasaran. Hingga akhir Januari, kata dia, didistribusikan 730 ton.

Dalam upaya stabilisasi harga, Dedi mengatakan, disiapkan agenda Pasar Murah menjelang Ramadhan. Rencananya Pasar Murah digelar 13-21 Maret 2023, di mana dalam satu hari digelar Pasar Murah di dua kecamatan. “Saat Ramadhan akan digelar lagi Pasar Murah,” kata dia.

Direncanakan Pasar Murah pada Ramadhan digelar sekitar akhir Maret dan awal April 2023. Selain itu, kata Dedi, akan ada Pasar Murah di 151 kelurahan, dengan leading sector dari Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Bandung.

Menurut Dedi, persiapan Pasar Murah sudah dikoordinasikan dengan sejumlah distributor dan penyedia komoditas. Beberapa komoditas yang akan disediakan, antara lain minyak goreng curah kemasan, minyak goreng kemasan premium, beras medium, beras premium, tepung terigu, gula putih, telur ayam, gas elpiji ukurang tabung tiga kilogram, bawang merah, bawang putih, dan sayuran.

Selain Pasar Murah yang menyediakan komoditas pokok, Dedi mengatakan, disiapkan agenda Operasi Pasar Murah Bersubsidi dan Bazar Murah. Ia menjelaskan, Operasi Pasar ditujukan untuk penerima manfaat golongan rumah tangga miskin. Operasi Pasar Murah Bersubsidi ini disebut sumber dananya dari APBD Jawa Barat (Jabar). Rencananya kegiatan tersebut digelar pada April 2023.

Ihwal alokasi Operasi Pasar Murah Bersubsidi itu, menurut Dedi, akan ditentukan setelah rapat teknis dengan dinas terkait Pemerintah Provinsi Jabar. “Tahun 2022 dulu terdapat 6.262 penerima manfaat dengan nilai paket Rp 164.500 dan mendapat subsidi dari pemerintah Rp 83.800. Untuk tahun 2023 sepertinya tidak akan jauh dari sebelumnya,” kata dia.

Adapun Bazar Murah, menurut Dedi, akan menyediakan kuliner, barang kerajinan, fesyen, serta kebutuhan lain yang biasanya diminati menjelang Idul Fitri. Bazar Murah rencananya digelar pada 14 April 2023. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement