Ayep mengatakan, hal itu bertujuan untuk mempermudah dalam melacak barang hilang sesuai dengan ciri maupun spesifikasi barang yang telah dilaporkan oleh penumpang maupun calon penumpang kereta. Data pada sistem tersebut, kata dia, dapat diakses oleh seluruh wilayah kerja KAI. Dengan demikian, penumpang yang merasa kehilangan barang dapat melapor di seluruh stasiun.
Ayep mengatakan, penumpang yang merasa kehilangan barang atau barangnya tertinggal di kereta ataupun stasiun, dapat langsung melapor kepada petugas. Seperti kepada kondektur yang tengah bertugas di rangkaian kereta ataupun petugas pengamanan yang ada di stasiun. “Atau dapat melalui Contact Center KAI 121,” ujar Ayep.