Ahad 19 Feb 2023 17:18 WIB

Pemerintah Diminta Benahi Kerusakan di Jalan Sudirman Kota Bekasi

Kondisi jalan yang rusak di Kota Bekasi dapat membahayakan pengguna jalan.

Rep: Ali Yusuf / Red: Irfan Fitrat
Kondisi jalan yang mengalami kerusakan di ruas Jalan Jenderal Sudirman, Kranji, Kota Bekasi, Ahad (19/2/2023).
Foto: Republika/Ali Yusuf
Kondisi jalan yang mengalami kerusakan di ruas Jalan Jenderal Sudirman, Kranji, Kota Bekasi, Ahad (19/2/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI — Kondisi ruas Jalan Jenderal Sudirman di wilayah Kranji, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Jawa Barat, mengalami kerusakan di sejumlah titik. Di beberapa titik tampak jalan berlubang, juga ada aspal yang sudah mengelupas.

Kerusakan di ruas jalan tersebut dikabarkan membuat sejumlah pengguna kendaraan mengalami kecelakaan. Utamanya saat turun hujan. 

“Paling banyak motor akibat ngantem jalan yang berlubang,” kata Otong (30 tahun), warga yang biasa mengatur lalu lintas di kawasan jalan tersebut, kepada Republika, Ahad (19/2/2023)

Otong mencontohkan, sekitar satu pekan lalu ada satu keluarga dengan anak kecil yang berboncengan motor. Pengguna motor tersebut terjatuh akibat melewati lubang jalan yang tertutup genangan air.

"Kalau hujan, jalanan berlubang ini ketutup air. Jadi, mereka enggak tahu, main lindes saja, ternyata lubangnya dalam,” ujar Otong.

Sepengetahuan Otong, terakhir kali ruas jalan yang kondisinya rusak diperbaiki pada 2022. Namun, jalan kembali rusak. “Terakhir satu tahun ke belakang. Sekarang rusak, belum diapa-apain lagi,” kata dia.

Melihat kerusakan jalan bisa membahayakan pengguna kendaraan, Otong mengatakan, warga sekitar diminta membuang pecahan puing bangunan untuk menutup lubang. Akan tetapi, biasanya tak bertahan lama untuk menutup jalan yang berlubang. “Ini baru lagi sama Babeh Opik, warga belakang, dikasih puing,” ujarnya.

Otong berharap kerusakan di ruas Jalan Sudirman ini bisa segera dibenahi. Pasalnya, dikhawatirkan membahayakan pengguna jalan. “Korban yang meninggal belum ada, tapi yang kecelakaan banyak di sini,” kata Otong.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement