Rabu 22 Feb 2023 11:11 WIB

Emil Tekankan Cegah Stunting Mulai dari Calon Pengantin dan Ibu Hamil

Emil meminta pencegahan stunting di Jabar, bukan hanya penanganan kasusnya.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Irfan Fitrat
Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil saat memberikan keterangan pers di Kota Tasikmalaya, Jabar, Selasa (21/2/2023).
Foto:

“Memang makin awal kami berikan treatment, maka makin murah. Namun, existing saat ini (di Kota Tasikmalaya) 1.720 anak sudah stunting,” ujar Cheka.

Karena itu, Cheka mengatakan, langkah jangka pendek Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya memastikan anak stunting terbebas dari kondisi itu. Salah satu upanya lewat “One ASN One Stunting”, yang sudah berjalan tiga pekan terakhir.

Lewat program tersebut, Cheka menjelaskan, setiap ASN (aparatur sipil negara) diminta menjadi orang tua asuh balita stunting. Para ASN diminta rutin melakukan pemantauan terhadap anak asuhnya itu setiap pekan.

Seiring dengan itu, menurut Cheka, pemkot akan secara simultan melakukan penanganan ibu hamil. “Treatment ibu hamil sudah ada program, tapi mungkin penganggaran baru turun. Mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah bisa jalan,” ujar dia.

Cheka mengatakan, Pemkot Tasikmalaya juga berencana melakukan pencegahan  stunting dengan menyasar kalangan remaja dan calon pengantin. Menurut dia, program pencegahan itu bisa dilakukan melalui Kantor Urusan Agama (KUA). “KUA nanti akan cek, kalau anemia anak berpotensi stunting, itu harus ada penanganan agar tidak anemia,” kata Cheka.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement