Rabu 15 Mar 2023 15:28 WIB

PMI Sukabumi Gencarkan Kegiatan Donor Darah Jelang Ramadhan

PMI Kota Sukabumi menyebut donor darah biasanya menurun saat bulan Ramadhan.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Irfan Fitrat
Kegiatan donor darah di Sekretariat Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (15/3/2023).
Foto: Republika/Riga nurul iman
Kegiatan donor darah di Sekretariat Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (15/3/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Sukabumi, Jawa Barat, berupaya menjaga stok darah agar dapat mencukupi kebutuhan saat bulan Ramadhan dan libur Lebaran 2023. Untuk itu, menjelang bulan Ramadhan, PMI Kota Sukabumi berusaha menggiatkan donor darah.

Menurut Ketua PMI Kota Sukabumi Suranto Sumowiryo, upaya tersebut dilakukan karena biasanya jumlah donor darah menurun saat bulan Ramadhan. “Di bulan puasa terkadang agak susah donor darah di siang hari. Kecuali malam hari, itu pun terbatas,” ujar Suranto, Rabu (15/3/2023).

Masa dua pekan setelah Lebaran pun biasanya masih sepi donor darah. Karenanya, Suranto mengatakan, PMI Kota Sukabumi saat ini berupaya menggiatkan aktivitas donor darah agar dapat menjaga ketersediaan labu darah. “Harus disiapkan dari sekarang dan mengajak masyarakat, misalnya dari kalangan non-Muslim,” ujar dia.

Salah satu caranya dengan mengundang relawan donor darah. Selain itu, ada donor darah mobil atau donor darah door to door

Pada Rabu (15/3/2023), kegiatan donor darah digelar di Sekretariat PMI Kota Sukabumi. Salah satu warga yang menyumbangkan darahnya, Nana Mulyana, mengaku sebagai relawan donor darah dari kecamatan. “Alhamdulillah, bisa donor darah dan peduli pada sesama,” ujar Nana.

Ihwal stok darah saat ini di PMI Kota Sukabumi, Suranto mengatakan, masih terbilang mencukupi kebutuhan, dengan ketersediaan berbagai golongan darah. Menurut dia, per harinya kebutuhan darah mencapai sekitar 60-70 labu. 

Dengan digiatkan aktivitas donor, diharapkan stok darah dapat terus mencukupi kebutuhan. “Masih ada dua donor darah yang besar sebelum puasa, dari INTI dan Setukpa,” kata Suranto. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement