REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Daerah Provinsi Jawa Barat (Jabar) 2023 untuk penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2024 digelar Selasa (21/3/2023). Penekanan pada musrenbang ini pemulihan selepas pandemi Covid-19.
Menurut Gubernur Jabar Ridwan Kamil, pada musrenbang ini pembangunan infrastruktur jalan menjadi salah satu fokus. “Jadi, yang kurang-kurang akan disempurnakan. Seperti saya sampaikan, salah satunya infrastruktur jalan. Tahun ini dinaikkan di musrenbang ini,” kata gubernur yang akrab disapa Emil itu kepada wartawan.
Emil menjelaskan, anggaran pembangunan infrastruktur di Jabar sempat tergeser untuk kebutuhan penanganan pandemi Covid-19. Karena itu, ia mengaku maklum ada warga yang protes soal pembangunan infrastruktur. “Misalkan ada spanduk-spanduk yang protes, warga, saya maklumi. Karena dua tahun terakhir kan anggaran infrastrukturnya tergeser ke (penanganan) Covid-19,” ujar dia.
Menurut Emil, pada 2023 ini pembangunan infrastruktur fokus ke jalan. Tahun depan pun pembangunan jalan disebut masih jadi fokus. “Jadi, 2023 Pemprov Jabar fokus ke jalan dan tahun depan juga fokus ke jalan. Ini untuk menjawab permasalahan situasi,” kata Emil.
Masa jabatan Emil sebagai gubernur Jabar akan berakhir pada tahun ini. Emil mengatakan, selama masa kepemimpinannya ini ada disrupsi berupa pandemi Covid-19, sehingga sejumlah tujuan pembangunan di Jabar terkendala.
“Atas nama pribadi dan pemerintah juga saya menghaturkan permohonan maaf di tahun terakhir ini jika ada hal-hal yang kurang. Tentu Jawa Barat akan terus bergerak maju siapa pun pemimpinnya, insyaallah, menjadi yang lebih baik,” kata dia.