REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Satlantas Polresta Bandung mengungkapkan, jalur Cileunyi-Nagreg di Kabupaten Bandung siap dilintasi oleh kendaraan pemudik pada arus mudik lebaran 1444 Hijriah. Perbaikan jalan dan lampu penerangan terus dilakukan oleh pihak terkait.
"Cileunyi-Nagreg sudah 80-90 persen siap pakai untuk operasi ketupat 2023," ujar Kasatlantas Polresta Bandung Kompol Mangku Anom kepada wartawan di Mapolresta Bandung, Rabu (5/3/2023).
Ia mengaku, bersama jajaran sudah beberapa kali melakukan survei ke jalur mudik di wilayah selatan dan akan kembali melakukan survei. Sejumlah perbaikan jalan di beberapa titik di jalur selatan Nagreg telah dilakukan.
"Beberapa titik sudah ada perbaikan terutama yang menjadi tanggung jawab kabupaten seperti lampu penerangan, rambu-rambu sudah coba diperbaiki," katanya.
Dia mengatakan, sejumlah jalan yang masih mengalami kendala masih dalam proses perbaikan. Akses di Jalan Cileunyi yang sering terdapat pasar dipastikan pada H-7 sudah bebas dari hambatan.
Dia mengatakan, telah berkoordinasi dengan Polres Sumedang terkait keberadaan pasar-pasar tersebut. "H-7 saat keberangkatan masyarakat (mudik) jalanan sudah cukup aman lancar," ungkapnya.
Anom menambahkan, Polresta Bandung menggelar program mudik lebaran 1444 Hijriah gratis ke tiga kota tujuan yaitu Cilacap, Purworejo dan Yogyakarta. Pendaftaran dimulai sejak tanggal 5 April hingga 18 April dengan waktu keberangkatan Rabu tanggal 19 April di Soreang, Kabupaten Bandung.
"Jadi atas seizin perintah bapak kapolres kami menyediakan program mudik gratis. Jalurnya bermacam-macam untuk Polresta Bandung melaksanakan di tanggal 19 April untuk tujuan selatan Cilacap, Kebumen, Purworejo terakhir di Yogyakarta," ujarnya.
Program mudik gratis, ia mengatakan bertujuan mengakomodir masyarakat yang ingin mudik menggunakan bus. Mereka yang boleh mengikuti program mudik dibatasi tiga orang terdiri dari ibu, bapak dan anak.