REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pasangan suami istri berusia 58 tahun di Jalan AH Nasution, Kota Bandung dianiaya oleh beberapa orang tidak dikenal, Kamis (20/4/2023) pagi dan viral di media sosial. Korban dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan karena mengalami sejumlah luka.
Pada video yang beredar di media sosial, tiga orang yang berboncengan pada satu sepeda motor menabrakkan diri ke sepeda motor yang dikendarai pasutri lansia. Akibatnya, korban terjatuh. Salah satu seorang pengendara lantas memukul korban pria.
Anak dari pasangan tersebut dengan akun @putiginantari menceritakan peristiwa penganiayaan yang menimpa orang tuanya. Ia mengatakan, orang tuanya dianiaya oleh orang tidak dikenal.
"Nama saya @putiginantsri, anak dari korban penganiayaan dan perlakuan tidak enak kepada orang tua saya dari orang yang tidak dikenal. Mohon bantuan untuk membantu mencari orang. Saya tahu kasus ini gak terlalu gimana mungkin tetapi ini udah mengkhawatirkan dan saya sebagai anak begitu sakit hati merlihat orang tua saya di perlakukan seperti di cctv," katanya.
Ia meminta, aparat kepolisian untuk segera menemukan dan menangkap pelaku. Peristiwa tersebut terjadi Kamis (20/4/2023) dini hari di Jalan A.H. Nasution
"Pelaku yang mengendarai motor tiba-tiba menendang dan memukul secara brutal orang tua saya tanpa sebab. Pelaku kabur ketika banyak orang menghampiri. Ayah saya sudah di visum di RS Hermina Arcamanik," ungkapnya.
Terpisah Kapolsek Antapani AKP Yusuf Tojiri mengatakan, petugas sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan saat ini sedang melakukan penyelidikan. Ia mengonfirmasi, bahwa telah terjadi peristiwa itu.
"Memang benar ada kejadian tersebut, hasil olah TKP tidak ada kerugian materil hanya pemukulan saja. Awalnya dari kecelakaan, terjadi pemukulan," ujarnya, Jumat (21/4/2023).
Dia mengatakan, korban mengalami sakit di bagian pinggang. Pelaku sendiri yang memukul berjumlah satu orang.
"Pelaku motornya tidak pakai pelat nomor, kemudian itu dua orang tapi yang mukul satu orang, sudah dilerai sama temannya," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
