Ahad 21 May 2023 20:29 WIB

Dikabarkan Mandi di Sungai Cimanuk, Warga Indramayu Ditemukan Meninggal

Warga asal Sukagumiwang, Indramayu, itu diduga tenggelam dan meninggal dunia. 

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Irfan Fitrat
(ILUSTRASI) Korban tenggelam.
Foto: Foto : MgRol112
(ILUSTRASI) Korban tenggelam.

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU — Seorang warga bernama Kunedi (32 tahun) diduga tenggelam di aliran Sungai Cimanuk, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Lokasi kejadiannya dikabarkan tak jauh dari lokasi penyeberangan perahu antara Desa Gunungsari, Kecamatan Sukagumiwang, dan Desa Rancajawat, Kecamatan Tukdana.

Berdasarkan informasi, pada Sabtu (20/5/2023), warga asal Desa Bondan, Kecamatan Sukagumiwang, itu pamit kepada orang tuanya untuk pergi ke warung.

Baca Juga

Sementara berdasarkan informasi dari pekerja perahu penyeberangan, Nandi, Kunedi sempat berhenti di dekat perahu penyeberangan. Saat ditanya apakah akan menyeberang sungai, warga tersebut mengaku hanya akan menumpang mandi. 

“Korban memarkir sepeda motornya dan turun ke sungai, kemudian mandi di dekat perahu penyeberangan,” ujar Nandi, Ahad (21/5/2023).

Setelah sekitar 20 menit, Nandi tidak melihat lagi Kunedi. Namun, sepeda motor warga tersebut masih terparkir di tempat yang sama, hingga satu jam kemudian.

Nandi lantas mendatangi sepeda motor itu dan mendapati kuncinya masih tergantung. Dia lalu membuka jok sepeda motor dan mendapati dompet dengan identitas warga tersebut. 

Nandi kemudian melaporkan hal itu kepada Pemerintah Desa Gunungsari dan pihak kepolisian, serta keluarga korban.

Polisi yang menerima laporan itu langsung menuju ke lokasi kejadian. Dengan dibantu warga, petugas melakukan upaya pencarian dengan cara menyelam.

Kepala Polres (Kapolres) Indramayu AKBP M Fahri Siregar, melalui Pelaksana Harian Kapolsek Sukagumiwang Kompol Mashudi, mengatakan, upaya pencarian berlangsung sekitar tiga jam. Kunedi ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

“Korban kemudian dibawa ke rumah duka dengan menggunakan mobil ambulans Puskesmas Sukagumiwang,” kata Mashudi.

Berkaca dari kejadian itu, Mashudi mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar sungai.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement