Selasa 20 Jun 2023 13:03 WIB

Siswi SMK Ciamis Disayat Pisau di Leher, Ini Kronologi dan Motif Pelaku

Siswi SMK tersebut masih menjalani perawatan karena luka di lehernya.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Irfan Fitrat
Polisi menunjukkan barang bukti kasus siswi SMK yang disayat lehernya di Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, saat konferensi pers di Markas Polres Ciamis, Selasa (20/6/2023).
Foto: Republika/Bayu Adji P
Polisi menunjukkan barang bukti kasus siswi SMK yang disayat lehernya di Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, saat konferensi pers di Markas Polres Ciamis, Selasa (20/6/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, CIAMIS — Polisi mengungkap kronologi kasus siswi SMK yang disayat pada bagian lehernya di Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Terduga pelakunya disebut berinisial NKD (18 tahun).

Peristiwa itu dialami korban berinisial NR (16) pada Senin (19/6/2023). Kepala Polres (Kapolres) Ciamis AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro mengatakan, kejadiannya di wilayah Dusun Harjamukti, Desa Cisontrol, Kecamatan Rancah, sekitar pukul 09.00 WIB. Korban merupakan warga Tambaksari, Kabupaten Ciamis.

Baca Juga

“Atas upaya penyelidikan dan pengejaran, kemarin, pukul 16.00 WIB, pelaku berhasil kami amankan,” kata Kapolres, saat konferensi pers, Selasa (20/6/2023).

Kapolres menjelaskan, awalnya korban hendak berangkat ke sekolah mengendarai sepeda motor pada sekitar pukul 08.30 WIB. Ketika itu, korban dibuntuti oleh pelaku, yang juga membawa kendaraan bermotor. 

Sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP), menurut Kapolres, korban dicegat oleh pelaku, dengan maksud untuk mengajak bicara. Saat itu, ada salah seorang saksi berinisial J yang melihat korban bersama pelaku berbicara. Saksi kemudian mengajak korban untuk ke sekolah, tapi korban memintanya berangkat terlebih dahulu.

Kapolres mengatakan, setelah pelaku dan korban berdua di TKP, pelaku menaiki jok belakang motor korban. Kemudian, kata dia, pelaku berdalih ada ulat di badan korban. “Sambil menyingkap kerudung korban, kemudian menggorok korban sebanyak tiga kali,” kata Kapolres.

Setelah kejadian itu, Kapolres mengatakan, pelaku melarikan diri. Sementara korban meminta pertolongan kepada warga sekitar, hingga akhirnya dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat. 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement