REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Sukabumi, Jawa Barat, menggelar pelatihan sinematografi. Pelatihan ini diharapkan dapat mendorong kreativitas generasi muda dan dunia perfilman di Kota Sukabumi.
Kepala Bidang Kepemudaan Disporapar Kota Sukabumi, Sulaeman, mengatakan, pelatihan sinematografi ini menyasar anggota komunitas berusia 16 tahun-30 tahun. Menurut dia, para peserta yang dibagi dalam kelompok nantinya diminta memproduksi film dan karyanya akan dilombakan. Hal itu untuk melihat hasil kegiatan pelatihan.
Pelatihan sinematografi yang digelar di Hotel Balcony itu dibuka Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi, Selasa (27/6/2023). “Pelatihan sinematografi ini membedah naskah film dan proses produksi, mulai pra dan pascaproduksi,” kata Fahmi.
Fahmi berharap pelatihan in dapat meningkatkan kreativitas para pemuda di Kota Sukabumi. Ia mengatakan, film sebagai sarana hiburan, inspirasi, dan edukasi mempunyai potensi untuk dikembangkan di Kota Sukabumi.
Menurut Fahmi, pemerintah berupaya fokus mendorong kreativitas generasi muda. Seiring kecepatan kemajuan teknologi dan berakhirnya pandemi Covid-19, kata dia, ada tiga model ekonomi yang didorong. Mencakup ekonomi digital, ekonomi kreatif, dan ekonomi hijau.
Fahmi mengatakan, film menjadi bagian dalam subsektor ekonomi kreatif. Dengan pelatihan sinematografi yang digelar Disporapar, kata dia, diharapkan mendorong generasi muda pelaku dunia perfilman, seperti menjadi penulis naskah maupun editor.