Kamis 29 Jun 2023 12:53 WIB

Ridwan Kamil Sebut Total Nilai Kurban di Jabar Mencapai Rp 152 Miliar

Gubernur Jabar Ridwan Kamil menilai, pada Idul Adha ini perekonomian sudah pulih.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Irfan Fitrat
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meninjau pemotongan hewan kurban yang digelar Rumah Amal Salman di sekitar Masjid Salman ITB, Kota Bandung, Kamis (29/6/2023).
Foto: Edi Yusuf/Republika
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meninjau pemotongan hewan kurban yang digelar Rumah Amal Salman di sekitar Masjid Salman ITB, Kota Bandung, Kamis (29/6/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil bersyukur masih banyak masyarakat yang berkurban pada Idul Adha 2023. Ia menilai, kondisi ini menunjukkan perekonomian sudah pulih.

Menurut Ridwan Kamil, ada kenaikan nilai kurban dibandingkan momen Idul Adha tahun lalu. “Tahun ini kita Rp 152 miliar,” ujar gubernur yang akrab disapa Emil itu, seusai melaksanakan sholat Idul Adha di Masjid Raya Al Jabbar, Kota Bandung, Jabar, Kamis (29/6/2023).

Baca Juga

Sebelumnya, Emil mengatakan, berdasarkan catatan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Provinsi Jabar, ada sekitar 261 ribu hewan ternak yang akan dikurbankan pada Idul Adha kali ini. 

“Ada peningkatan hewan kurban dari tahun ke tahun, menandakan yang akil balig makin naik yang, mampu juga makin naik. Diperkirakan 261 ribu hewan kurban akan disembelih atas nama Allah dalam rangka kurban Idul Adha,” kata dia, seusai melepas tim pemeriksa hewan kurban di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis (22/6/2023).

Pada Idul Adha kali ini, Emil dan istrinya berkurban dua sapi. Satu ekor untuk kurban di Masjid Raya Al Jabbar dan satu lagi di rumah dinas Gedung Pakuan.

Emil menilai, banyaknya masyarakat yang berkurban pada momen Idul Adha tahun ini menunjukkan kondisi perekonomian pulih selepas pandemi Covid-19. Ia juga menyebutkan soal kenaikan jumlah zakat yang dikumpulkan Baznas Jabar.

“Zakat yang dikelola 2022 sekitar Rp 2,4 triliun. Tapi, (pada 2023) baru sampai Juni, sekarang sudah Rp 3,4 triliun,” kata Emil.

Emil memperkirakan pada akhir 2023 ini dana zakat dan lainnya yang dapat terkumpul bisa mencapai sekitar Rp 3,7 triliun.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement