REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Wali Kota (Walkot) Sukabumi Achmad Fahmi membuka kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi para siswa baru, Senin (17/7/2023). Walkot menegaskan, jangan ada tindak kekerasan ataupun perundungan pada MPLS siswa baru ini.
“Tidak ada kekerasan, baik fisik maupun verbal, serta bullying,” kata Fahmi, saat pembukaan MPLS, yang dipusatkan di SMPN 10 Kota Sukabumi, Jawa Barat, Senin.
Untuk itu, Fahmi mengingatkan agar tidak ada tindak kekerasan atau hal negatif lainnya selama masa MPLS. Termasuk dalam berkata-kata. Ia mengatakan, biasakan menggunakan kalimat positif, sehingga MPLS berjalan tetap menyenangkan.
Fahmi meminta masyarakat melapor jika ada tindak kekerasan atau perundungan maupun tindakan tidak menyenangkan lainnya selama pelaksanaan MPLS siswa baru. Ia pun mengingatkan agar pihak sekolah tidak membebani para siswa baru selama MPLS ini.
Fahmi meminta kegiatan MPLS di sekolah berjalan menyenangkan bagi para siswa baru. Melalui MPLS ini, kata dia, diharapkan siswa baru dapat bersahabat dengan teman-teman barunya dan membangun kebersamaan di sekolah.
Menurut Fahmi, pada MPLS ini juga bisa dilakukan pendidikan karakter. Termasuk bagaimana para siswa baru dapat menghormati gurunya, menghormati kakak kelasnya, dan juga saling menghargai satu sama lain.
“Saya titipkan kepada kepala sekolah pendidikan yang egaliter, peduli, mencintai, dan saling menyayangi,” ujar Fahmi.