REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG — Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Tangerang, Banten, Jamaluddin, memantau pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMPN 16 Kota Tangerang, Senin (17/7/2023). Lokasi sekolah itu menjadi tempat sementara SMPN 34 Kota Tangerang.
Pada pembukaan MPLS ini, Jamaluddin menegaskan larangan tindak perpeloncoan terhadap siswa baru. Ia meminta para siswa baru tidak perlu takut menjalani MPLS.
“MPLS harus dikonsep dengan menyenangkan. Seluruh kakak kelas juga harus turut serta memberikan kenyamanan untuk adik kelas dalam proses pengenalan lingkungan sekolah. Bahkan, MPLS harus jadi momen yang menyenangkan, terkesan, dan tak terlupakan oleh seluruh siswa,” kata Jamaluddin.
Jamaluddin mengatakan, pihak sekolah sudah disurati untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan positif selama MPLS siswa baru. Seperti memberikan wawasan adiwiyata mandala, pola belajar efektif, kesadaran berbangsa dan bernegara, pembinaan iman dan takwa, serta pembinaan perilaku sekolah sehat.
Pada hari terakhir MPLS, menurut Jamaluddin, pihak sekolah dapat menggelar unjuk bakat atau semacam ekspose ekstrakurikuler. Kegiatan itu untuk mengenalkan para siswa baru akan ekstrakurikuler di sekolah dan bisa menjadi daya tarik untuk bisa bergabung.
Dilaporkan ada 21.846 siswa baru tingkat SD Negeri dan 10.996 siswa baru tingkat SMP Negeri di Kota Tangerang untuk tahun ajaran baru 2023/2024. Jamaluddin berharap pihak sekolah dan orang tua berkolaborasi dalam mendidik anak.
“Saya juga berharap orang tua atau wali murid dapat bekerja sama dengan sistem pendidikan ini. Diharapkan dapat berkolaborasi dengan pihak sekolah, sehingga pembinaan di sekolah dapat diteruskan dan dikuatkan di rumah,” katanya.