Senin 14 Aug 2023 22:52 WIB

Kebakaran di Kawasan Padat Penduduk Bandung, Api Diduga dari Tungku

Petugas damkar sempat terkendala akses karena kebakaran terjadi di dalam gang.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Irfan Fitrat
Petugas pemadam kebakaran (damkar) berupaya memadamkan api yang membakar rumah di gang kawasan Jalan Sukajadi Atas, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (14/8/2023).
Foto: Dok Republika
Petugas pemadam kebakaran (damkar) berupaya memadamkan api yang membakar rumah di gang kawasan Jalan Sukajadi Atas, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (14/8/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Kebakaran dilaporkan terjadi di dalam gang kawasan Jalan Sukajadi Atas, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (14/8/2023). Berdasarkan pemeriksaan sementara ini, diduga api yang memicu kebakaran itu berasal dari tungku yang lupa dimatikan.

Kepala Bidang Kesiapsiagaan Operasi Pemadaman dan Penyelamatan Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung Yusuf Hidayat mengatakan, pihaknya mendapat laporan terjadi kebakaran rumah. Petugas pemadam kebakaran (damkar) dari UPT Utara, Barat, dan markas Diskar PB dikerahkan ke lokasi untuk melakukan penanganan.

Baca Juga

Delapan unit kendaraan damkar diterjunkan untuk memadamkan api. Menurut Yusuf, delapan kendaraan damkar dikerahkan karena saat kebakaran kondisi cuaca panas dan terjadi angin kencang.

Yusuf mengatakan, sempat ada kendala akses kendaraan damkar untuk mendekat ke lokasi kebakaran. “Ini kawasan padat penduduk karena masuk gang,” kata dia.

Petugas kemudian memasang selang sepanjang sekitar 200 meter untuk melakukan pemadaman api. Menurut Yusuf, kebakaran awalnya terjadi di satu rumah. Kemudian berdampak terhadap bangunan di sekitarnya.

“Satu rumah ditangani, tapi ada beberapa rumah yang terkena dampak, samping kiri dan kanan, ada atapnya (terbakar), ada juga masjid,” ujarnya.

Penanganan kebakaran di kawasan padat penduduk itu dikabarkan selesai sekitar pukul 10.55 WIB. Berdasarkan informasi dari Diskar PB Kota Bandung, dilaporkan ada dua rumah yang terbakar, satu rumah terbakar pada bagian atap, dan satu masjid terbakar pada bagian atap.

“Dugaan sementara ada tungku yang lupa dimatikan. Korban jiwa tidak ada, cuma (warga) mengalami syok,” kata Yusuf.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement