Rabu 23 Aug 2023 05:34 WIB

Disebut tak Terkait LGBT, Nama Kegiatan Orasi Pelangi OSKM ITB Diubah

Ihwal kuesioner yang menjadi sorotan, ITB menyebut itu dari pihak ketiga.

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Irfan Fitrat
Pihak ITB menggelar konferensi pers untuk mengklarifikasi isu kampanye LGBT dalam kegiatan Orientasi Studi Keluarga Mahasiswa (OSKM) ITB, Selasa (22/8/2023).
Foto: Republika/Dea Alvi Soraya
Pihak ITB menggelar konferensi pers untuk mengklarifikasi isu kampanye LGBT dalam kegiatan Orientasi Studi Keluarga Mahasiswa (OSKM) ITB, Selasa (22/8/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Institut Teknologi Bandung (ITB) menepis isu adanya unsur kampanye LGBT dalam pelaksanaan Orientasi Studi Keluarga Mahasiswa (OSKM) ITB 2023. Termasuk soal kegiatan “Orasi Pelangi”.

Direktur Kemahasiswaan ITB Prasetyo Adhitama menyatakan penamaan Pelangi itu tak ada hubungannya sama sekali dengan simbol LGBT. Ia menjelaskan, Pelangi itu menggambarkan makna kebinekaan atau keragaman program studi di ITB.

Baca Juga

“Bahkan itu tradisi yang sudah lama digunakan untuk menggambarkan keragaman, jauh sebelum pelangi menjadi simbol LGBT,” kata Prasetyo, saat konferensi pers di Gedung Rektorat ITB, Kota Bandung, Selasa (22/8/2023).

Namun, karena adanya respons dari masyarakat, Prasetyo mengatakan, ITB dan panitia OSKM segera melakukan evaluasi. Nama kegiatan Orasi Pelangi akhirnya diubah. “Panitia menyadari itu dan akhirnya kami mengubah rundown nama kegiatannya itu menjadi Orasi Warna-Warni, yang sebelumnya diberi nama Orasi Pelangi,” kata dia.

Prasetyo menegaskan tak ada unsur seperti dalam isu yang beredar. “Jadi, tidak ada hubungannya sama sekali dengan lambang LGBT, dan kami juga tidak menemukan bukti-bukti ada usaha yang diisukan oleh masyarakat,” kata Prasetyo. 

Kuesioner gender

OSKM merupakan bagian dari kegiatan Penyambutan Mahasiswa Baru (PMB) ITB. Di media sosial menjadi bahan perbincangan terkait dugaan penyebaran kuesioner yang diduga kampanye LGBT. Salah satu kolom pada kuesioner ihwal gender, dengan pilihan perempuan, laki-laki, non-biner, dan lainnya. Non-biner adalah istilah identitas gender yang tidak secara spesifik merujuk pada perempuan atau laki-laki.

Kuesioner itu disebut dibuat oleh pihak ketiga, yang merupakan mitra pada kegiatan sosialisasi pencegahan dan penanganan kekerasan seksual yang digelar ITB dalam PMB. “Form kuesioner itu benar dari pihak ketiga atau mitra, artinya bukan dari ITB,” kata Prasetyo.

 

Ralat berita:

Republika.co.id pada Jumat (25/8/2023) mengoreksi berita ini, karena ada penyebutan nama perusahaan pihak ketiga yang tidak tepat, sebagai pihak pembuat survei.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement