Kamis 30 Oct 2025 08:33 WIB

Owner Batik Trusmi Diperas Rp1,8 Miliar, Dedi Mulyadi: Dalam 5 Menit Diintruksikan Selesai

Selama 10 bulan masalah pemerasan tak terselesaikan, rampung hanya dalam lima menit.

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi
Foto: Republika
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Pemilik Batik Trusmi Group Ibnu Riyanto membagikan ceritanya tentang mengalami pemerasan saat hendak membangun perumahan di Cirebon.

Dalam unggahan dari akun Instagram @ibnutrusmigroup, ia menceritakan pengalaman pribadinya bertemu dengan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Ibnu bercerita, jika ia awalnya hanya mengenal Dedi melalui tayangan YouTube. Saat menghadapi masa sulit dan merasa frustrasi, ia teringat dengan sosok Dedi yang kerap tampil dengan gaya kepemimpinan yang solutif.

Baca Juga

“Saya lihat konten beliau yang selalu problem solved dan berani,” tulisnya dalam unggahan tersebut, Rabu (29/10/2025).

Menurut Ibnu, pertemuan keduanya terjadi singkat, hanya sekitar 15 menit. Namun, kesan yang tertinggal diakui Ibnu begitu dalam. “KDM benar-benar tipe pemimpin yang efektif,” tulisnya.

Ia menyadari pentingnya memahami psikologi manusia—bahwa tidak elok meminta bantuan pada pertemuan pertama, dan lebih baik membangun hubungan terlebih dahulu.

Sebulan kemudian, ketika masalah yang dihadapi tak kunjung selesai, ia akhirnya memberanikan diri menghubungi Dedi melalui pesan singkat.

Tak disangka, Dedi langsung merespons dengan menelepon dan memberikan instruksi cepat. “Mas bikin surat ke institusi itu, tembuskan ke saya. Saya akan langsung forward dan tangani,” ujar Dedi seperti dikutip dari unggahan tersebut.

Hasilnya tak disangka. Masalah yang selama 10 bulan tak terselesaikan, rampung hanya dalam lima menit. “Saya hanya bisa diam, terharu, dan merinding,” kata Ibnu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement