REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Pemilik Batik Trusmi Group Ibnu Riyanto membagikan ceritanya tentang mengalami pemerasan saat hendak membangun perumahan di Cirebon.
Dalam unggahan dari akun Instagram @ibnutrusmigroup, ia menceritakan pengalaman pribadinya bertemu dengan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Ibnu bercerita, jika ia awalnya hanya mengenal Dedi melalui tayangan YouTube. Saat menghadapi masa sulit dan merasa frustrasi, ia teringat dengan sosok Dedi yang kerap tampil dengan gaya kepemimpinan yang solutif.
“Saya lihat konten beliau yang selalu problem solved dan berani,” tulisnya dalam unggahan tersebut, Rabu (29/10/2025).
Menurut Ibnu, pertemuan keduanya terjadi singkat, hanya sekitar 15 menit. Namun, kesan yang tertinggal diakui Ibnu begitu dalam. “KDM benar-benar tipe pemimpin yang efektif,” tulisnya.
Ia menyadari pentingnya memahami psikologi manusia—bahwa tidak elok meminta bantuan pada pertemuan pertama, dan lebih baik membangun hubungan terlebih dahulu.
Sebulan kemudian, ketika masalah yang dihadapi tak kunjung selesai, ia akhirnya memberanikan diri menghubungi Dedi melalui pesan singkat.
Tak disangka, Dedi langsung merespons dengan menelepon dan memberikan instruksi cepat. “Mas bikin surat ke institusi itu, tembuskan ke saya. Saya akan langsung forward dan tangani,” ujar Dedi seperti dikutip dari unggahan tersebut.
Hasilnya tak disangka. Masalah yang selama 10 bulan tak terselesaikan, rampung hanya dalam lima menit. “Saya hanya bisa diam, terharu, dan merinding,” kata Ibnu.
 
                     
                     
      
      