Kamis 31 Aug 2023 21:10 WIB

Keputusan Cak Imin Jadi Cawapresnya Anies Disebut tanpa Sepengetahuan Demokrat dan PKS

Demokrat menyinggung kuatnya pengaruh Surya Paloh terhadap Anies.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Karta Raharja Ucu
Capres Anies Baswedan dan Ketua Umum Demokrat, Agus Harimukti Yudhoyodo (AHY). Partai Demokrat merasa dikhianati setelah Anies Baswedan setuju dipasangkan dengan Ketum PKB Cak Imin di Pilpres 2024.
Foto:

Anies Setuju Dipasangkan dengan AHY

Riefky menyebut Anies siap dipasangkan dengan AHY, tetapi situasi tiba-tiba berubah. Menurut Riefky, hal tersebut terjadi karena Surya Paloh.

"Tiba-tiba terjadi perubahan fundamental dan mengejutkan. Pada 29 Agustus 2023 di Nasdem Tower secara sepihak Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh tiba-tiba menetapkan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai cawapres Anies. Keputusan ini disebutnya diambil tanpa sepengetahuan Partai Demokrat dan PKS. Malam itu juga, capres Anies dipanggil oleh Surya Paloh untuk menerima keputusan itu," ujar Riefky.

Anies sebelumnya disebut Demokrat sudah sepakat menjadikan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai cawapres pendampingnya. Hal itu disepakati pimpinan Nasdem, PKS, dan Demokrat. Namun, kini Anies menurut ke Surya Paloh untuk disandingkan dengan Muhaimin.

Adapun koalisi Nasdem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sudah memenuhi syarat kursi 20 persen di DPR. Dengan begitu, pasangan Anies-Cak Imin sudah cukup untuk bisa mendaftar ke KPU.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement