Jumat 01 Sep 2023 06:54 WIB

Penggunaan Internet of Things Antares Dinilai Berdampak Positif ke Industri

IoT Tracking Container  salah satu fitur yang sangat dibutuhkan di sektor logistik. 

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Sebagai perusahaan digital telco terdepan, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui Leap-Telkom Digital (Leap) berupaya untuk terus meningkatkan kualitas. (Ilustrasi)
Foto: Telkom Group
Sebagai perusahaan digital telco terdepan, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui Leap-Telkom Digital (Leap) berupaya untuk terus meningkatkan kualitas. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Penggunaan teknologi mutakhir IoT (Internet of Things) untuk sektor produktif, telah menghasilkan dampak positif pada sektor logistik dan manufaktur. Terutama, dalam meningkatkan efisiensi operasional dan monitoring aset perusahaan. 

President Startup Bandung, Grahadea Kusuf, menyoroti terkait pengimplementasian IoT Tracking Container milik Antares besutan Leap Telkom Digital yang bisa memaksimalkan pelacakan unit kontainer yang dimiliki oleh PT Tanto Intim Line (Tanto), salah satu perusahaan ekspedisi pelayaran besar di Indonesia. 

Menurutnya, dalam sektor logistik yang sangat dinamis, monitoring dan kontrol jarak jauh menjadi hal yang sangat krusial. Sekaligus dapat menunjang kinerja keseluruhan proses bisnis sebuah perusahaan.

"Implementasi IoT Tracking Container diharapkan dapat mendorong semakin meluasnya penggunaan IoT di industri logistik maupun pada sektor produktif lainnya di Indonesia," katanya dalam keterangan pers, Jumat (1/9/2023). 

Grahadea mengatakan, IoT Tracking Container merupakan salah satu fitur yang sangat dibutuhkan di sektor logistik. Misalnya pada implementasi yang dilakukan di Amerika Serikat, tepatnya oleh Link-labs di tahun 2018, penggunaan IoT mereduksi bea hingga 1/15 daripada menggunakan teknologi GPS. 

"Itupun tingkat keandalannya tetap bagus walau tarif lebih murah 1/15. IoT di bisnis sangat berpotensi meningkatkan efektifitas dan performa bisnis," katanya. 

Grahadea berharap, implementasi Antares di PT Tanto dapat menjadi success story sebagai referensi bagi ekosistem industri di Indonesia agar terus berkembang mengikuti perkembangan dunia.

"Dalam jangka menengah dan panjang, succes story ini juga akan berefek pada startup kecil dan menengah di Indonesia. Mereka akan lebih mudah memprospek klien dan mempertahanankan pelanggan karena sudah ada succes story dalam skala yang besar tadi," katanya. 

Selain dengan Tanto, kata dia, adopsi teknologi IoT dari Antares juga telah diimplementasikan oleh PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (Garudafood). Melalui pemanfaatan OEE (Overall Equipment Effectivenes) Monitoring, Garudafood dapat mengambil keputusan secara tepat waktu dan perencanaan lebih efektif serta mampu mengoptimalkan mesin dan peralatan produksi. 

Akurasi data Garudafood juga meningkat sekitar 10 persen. Sehingga, perusahaan dapat mengambil keputusan berdasarkan data yang ideal, mengidentifikasi hambatan operasional, dan mendorong inisiatif perbaikan berkelanjutan. 

Karenanya, operasional lantai produksi Garudafood menjadi lebih efisien, mengurangi pemborosan, dan meningkatkan produktivitas perusahaan yang berdampak ke pengelolaan sumber daya lebih efisien dan berkelanjutan. Hingga saat ini, sudah ada sekitar 10 pabrik yang bergerak di industri manufaktur telah go digital memanfaatkan IoT Antares. 

Antares sudah mengantongi sertifikasi global dari One Machine-to-Machine (M2M) sebagai bukti kapabilitas layanan yang menyolusikan kebutuhan IoT. Secara layanan, Antares menyediakan tiga sub-produk yaitu Antares Platform, Antares Connectivity, dan Antares Solution.

Antares menawarkan, platform IoT untuk perangkat dan aplikasi berdasarkan standar M2M dengan beragam fitur dan kapasitas data tanpa batas. Dari sisi konektivitas, Antares menyediakan layanan konektivitas IoT tanpa batas dan platform terintegrasi yang telah dilengkapi perpustakaan dan panduan membuat perangkat IoT melalui teknologi akses berbeda seperti LoRaWAN, NBIoT, WiFi, GSM/GPRS, dan LAN. 

Layanan dari Leap Telkom Digital ini juga, dapat digunakan untuk meningkatkan efisiensi manajemen armada, pelacakan aset, pemantauan rantai dingin, dan manufaktur cerdas (Sistem Pemantauan Lingkungan, Pemantauan OEE, dan Pemantauan Daya). Juga, layak jadi pilihan karena aman dan terjamin, semua komunikasi dienkripsi menggunakan Secure Transport Layer (STL) sebagai dasar sistem yang andal, aman, dan kuat. Klien dapat lebih fokus mengembangkan produk dan layanan baru karena Antares dapat diandalkan untuk menjaga infrastruktur 24/7.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement