Senin 25 Sep 2023 20:31 WIB

Aksi Sambil Bawa Traktor di Indramayu, Massa SPI Tuntut Reforma Agraria

Massa menuntut redistribusi tanah, khususnya untuk petani.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Irfan Fitrat
Massa Serikat Petani Indonesia (SPI) bersama Partai Buruh menggelar aksi unjuk rasa di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Senin (25/9/2023).
Foto: Dok Republika
Massa Serikat Petani Indonesia (SPI) bersama Partai Buruh menggelar aksi unjuk rasa di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Senin (25/9/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU — Memperingati Hari Tani Nasional, massa Serikat Petani Indonesia (SPI) bersama Partai Buruh menggelar aksi unjuk rasa di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Senin (25/9/2023). Dalam aksinya, massa menuntut realisasi reforma agraria.

Massa memulai aksinya dengan mendatangi Markas Polres Indramayu, sekitar pukul 11.20 WIB. Massa datang dengan satu mobil komando, sejumlah traktor, serta iring-iringan sepeda motor. 

Baca Juga

Selain di Markas Polres Indramayu, massa juga melakukan aksinya di Kantor Pertanahan Kabupaten Indramayu dan Pendopo Indramayu.

“Hari ini, kami menuntut agar reforma agraria bukan hanya sekadar legalisasi sertifikasi. Reforma agraria untuk redistribusi tanah untuk rakyat kecil, terutama kepada petani yang tidak memiliki lahan,” kata koordinator aksi, Tri Utomo.

Massa aksi menuntut pemerintah melakukan restrukturisasi kepemilikan, penguasaan, dan penggunaan lahan. Menurut Tri, reforma agraria ini penting bagi petani. Terkait hal ini, pemerintah diharapkan berpihak kepada petani. 

Tri mencontohkan, saat ini pihaknya bersama para petani tengah mengajukan penguasaan lahan peta indikatif Percepatan Penyelesaian Penguasaan Tanah dalam Kawasan Hutan (PPTKH) ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Disebut ada sekitar 3.000 hektare lahan kawasan hutan yang diajukan untuk dikelola oleh petani.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement