Selasa 26 Sep 2023 11:52 WIB

Kebakaran Kembali Terjadi di TPA Kopi Luhur Cirebon, Muncul Asap Tebal

Kondisi embusan angin yang kencang dilaporkan membuat api cepat merembet.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Irfan Fitrat
Kebakaran terjadi di area Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kopi Luhur, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, Jawa Barat, Selasa (26/9/2023).
Foto: Dok Republika
Kebakaran terjadi di area Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kopi Luhur, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, Jawa Barat, Selasa (26/9/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON — Kebakaran kembali terjadi di area Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kopi Luhur, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, Jawa Barat. Kebakaran itu menimbulkan asap tebal.

Kebakaran dilaporkan terjadi pada Selasa (26/9/2023), sekitar pukul 02.00 WIB. Kebakaran terjadi area timur TPA Kopi Luhur. Kondisi embusan angin yang kencang dikabarkan mengakibatkan api dengan cepat merembet ke titik lainnya. “Saat kami sampai di lokasi, api sudah membesar,” ujar Komandan Peleton Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Cirebon Dodi Yanto.

Baca Juga

Petugas gabungan berupaya memadamkan api. Dodi mengatakan, petugas gabungan sempat kesulitan lantaran angin berembus kencang. Ditambah lagi asap tebal dari kebakaran yang mengganggu jarak pandang petugas dalam upaya memadamkan api.

Kepulan asap kebakaran itu mengarah ke permukiman di sekitar kawasan TPA Kopi Luhur. Asap kebakaran yang terbawa angin juga terlihat di ruas Jalan Tol Palimanan-Kanci (Palikanci), yang dikhawatirkan dapat mengganggu jarak pandang pengguna kendaraan. 

Kerja keras petugas gabungan akhirnya membuahkan hasil. Api berhasil dipadamkan. Namun, asap tebal masih muncul di lokasi kebakaran. Petugas melanjutkan upaya penanganan dengan melakukan pendinginan.

Luas area TPA Kopi Luhur yang dilanda kebakaran kali ini masih dihitung. Sementara penyebab kebakaran belum diketahui.

TPA Kopi Luhur sempat dilanda kebakaran pada 9 September 2023. Upaya penanganan titik api sampai berlangsung selama beberapa hari. Kebakaran ini dilaporkan berdampak terhadap warga di lingkungan sekitar TPA.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement