Rabu 04 Oct 2023 22:05 WIB

Soal Pelebaran Jalan Akses ke Masjid Al Jabbar, Sekda Bandung: Tidak Mungkin

Kondisi Jalan Cimincrang dinilai masih cukup representatif.

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Irfan Fitrat
(ILUSTRASI) Kemacetan arus lalu lintas di Jalan Cimincrang menuju kawasan Masjid Raya Al Jabbar, Kota Bandung, Jawa Barat.
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
(ILUSTRASI) Kemacetan arus lalu lintas di Jalan Cimincrang menuju kawasan Masjid Raya Al Jabbar, Kota Bandung, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Kemacetan arus lalu lintas kendaraan biasa terjadi di Jalan Cimincrang yang merupakan akses menuju Masjid Raya Al Jabbar, Kota Bandung, Jawa Barat. Namun, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Ema Sumarna menilai, pelebaran jalan tersebut tidak memungkinkan.

Jalan Cimincrang juga merupakan akses menuju Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Untuk pelebaran jalan, Ema menyoroti soal ketersediaan lahan dan kondisi rumah warga di sekitarnya.

Baca Juga

“Tidak mungkin kita melebarkan Jalan Cimincrang, rumahnya sudah pepet-pepetan ke jalan begitu,” kata dia saat melakukan peninjauan ke kawasan Gedebage, Rabu (4/10/2023).

Dengan kondisi seperti itu, menurut Ema, akan membutuhkan dana yang tidak sedikit untuk melakukan pelebaran jalan. “Mau uang berapa yang harus kita keluarkan? Kita tidak punya dana untuk itu. Kalau menurut saya, tidak mungkin membebaskan dan melebarkan Jalan Cimincrang. Berapa ratus miliar uang harus keluar,” katanya.

Ema menilai kondisi Jalan Cimincrang masih terbilang baik sebagai akses menuju Masjid Raya Al Jabbar maupun ke Stadion GBLA.

“Soal Jalan Cimincrang, saya pikir masih normal-normal saja. Baik itu yang Jalan Cimincrang, kemudian juga jalan yang masuk ke GBLA. Itu menurut saya masih sangat layak. Jadi, masih cukup representatif akses jalan ke sana,” ujar Ema.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement