Jumat 06 Oct 2023 08:04 WIB

Bupati Sukabumi: Pandawara Jangan Hanya Cari Konten, Tapi Juga Solusi

Bupati Sukabumi minta Pandawara jangan hanya cari konten buat viral tapi juga solusi.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Bilal Ramadhan
Aksi bersih-bersih Pantai Cibutun-Loji Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi. Bupati Sukabumi minta Pandawara jangan hanya cari konten buat viral tapi juga solusi.
Foto: Republika/Riga Nurul Iman
Aksi bersih-bersih Pantai Cibutun-Loji Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi. Bupati Sukabumi minta Pandawara jangan hanya cari konten buat viral tapi juga solusi.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengapresiasi rencana Pandawara Grup yang akan melakukan aksi bersih-bersih di Pantai Cibutun, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi pada 6-7 Oktober 2023. Namun, orang nomor satu di Kabupaten Sukabumi berharap Pandawara Grup bukan hanya membuat konten, tapi memberikan solusi.

"Kalau kita sangat bersyukur mereka mau peduli, tapi bukan mencari konten untuk dipopulerkan begitu saja," ujar Bupati Sukabumi Marwan Hamami kepada wartawan, Kamis (5/10/2023). Namun, harus mencari solusi bagaimana mengedukasi masyarakat supaya paham juga.

Baca Juga

Misalnya kata Marwan, nelayan melihat ada yang mencurigai membuang sampah di laut segera dilaporkan. Ia menduga tumpukan sampah kain ini limbah garmen atau baju bekas yang dibeli dari luar kemudian tiba-tiba ada kebijakan tidak boleh masuk.

Daripada dibawa balik lagi ke tempat tujuan, terang Marwan, mungkin bisa saja dibuang. Akhirnya sampah kain itu menumpuk di Pantai Cibutun. Terkait tulisan pantai terkotor nomor empat di Indonesia dalam konten Pandawara Grup, Marwan mempertanyakanari mana dasarnya, menentukan pantai terkotor ke-4.

"Kalau misalnya kotor itu kan ada pencemaran, ini kan hanya sampah pesisir yang kebawa arus itu dianggap kotor," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement