REPUBLIKA.CO.ID, BANJAR — Tiga warga Kota Banjar, Jawa Barat, dilaporkan tewas diduga setelah mengonsumsi minuman keras (miras). Polisi masih menyelidiki penyebab kematian tiga warga tersebut dan melakukan pemeriksaan.
Sebelumnya, dilaporkan ada sejumlah warga yang mengonsumsi miras saat kegiatan hajatan di Desa Karyamukti, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, pada Kamis (2/11/2023). Pada Sabtu (4/11/2023), tiga orang dikabarkan meninggal.
Kepala Polres (Kapolres) Banjar AKBP Bayu Catur Prabowo mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan sejauh ini, diduga ada 13 orang yang mengonsumsi miras. “Satu orang kemarin sudah kami mintai keterangan karena dia yang membawa minuman tersebut,” kata dia, Senin (6/11/2023).
Menurut Kapolres, pihaknya juga mengusut asal miras. Ia mengatakan, sampel miras tersebut sudah dikirimkan ke Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri untuk dicek kandungannya.
Dalam menyelidiki kasus tersebut, Kapolres mengatakan, dilakukan autopsi terhadap jenazah korban. “Kami masih akan mengirimkan sampel dari beberapa organ tubuh ke Puslabfor. Jadi, kita tunggu hasil tiga sampai empat hari ke depan,” kata dia.
Kapolres mengatakan, pihaknya masih terus menyelidiki kasus tersebut dan menggali penyebab pasti kematian tiga korban.