Selasa 07 Nov 2023 06:30 WIB

Sekelompok Pelajar Tawuran di Ciawi Bogor, Satu Orang Tewas

Ketiga terduga pelaku ditangkap di Rest Area Sentul saat berusaha mengelabui petugas.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Agus Yulianto
Belasan pelajar SMK asal Kabupaten Bogori hendak tawuran dengan membawa senjata tajam. (ilustrasi)
Foto: shabrina zakaria
Belasan pelajar SMK asal Kabupaten Bogori hendak tawuran dengan membawa senjata tajam. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Sekelompok pelajar melakukan aksi tawuran di Jalan Veteran III, Desa Banjarsari, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor. Akibat aksi tawuran itu, salah seorang di antaranya berinisial MRS (18 tahun) meninggal dunia akibat sayatan senjata tajam.

Kapolsek Ciawi Kompol Agus Hidayat mengungkapkan, aksi tawuran itu terjadi pada Sabtu (4/11/2023). Polisi kemudian menangkap tiga terduga pelaku pada Senin (6/11/2023) malam setelah ketiganya mencoba melarikan diri ke Jakarta.

Baca Juga

“Terduga pelaku yang mengakibatkan meninggalnya korban diantaranya yakni MAP (18 tahun), ALFS (15), MZR (17), yang mana ketiga terduga pelaku sendiri masih berstatus sebagai pelajar,” kata Agus, Senin (6/11/2023).

Agus mengatakan, ketiga terduga pelaku ditangkap di Rest Area Sentul saat ketiganya berusaha mengelabui petugas. Di mana setelah kejadian ketiga terduga pelaku akan melarikan diri ke Jakarta, kemudian berusaha kembali ke Bogor.

“Saat ini proses penyelidikan pun masih kita terus lakukan terkait kemungkinan adanya pelaku lain yang terlibat dalam aksi tawuran tersebut,“ jelasnya.

Lebih lanjut, Agus mengungkapkan, sekelompok pelajar ini sudah berjanjian untuk melakukan aksi tawuran pada Sabtu (4/11/2023) di Jalan Veteran III. Korban dan teman-temannya berangkat menuju lokasi dengan sepeda motor. 

Namun setibanya di lokasi, Agus mengatakan, kondisi lokasi tersebut dalam keadaan sepi. Hingga pada saat kembali, mereka bertemu dengan siswa pelajar dari berasal dari sekolah salah satu SMK.

Korban turun dari sepeda motor berjalan mendekati siswa pelajar sekolah tersebut, yang langsung menyerang dan melukai korban dengan senjata tajam. Agus menyebutkan, korban lalu mengalami luka pada bagian perut sempat berusaha diselamatkan oleh teman-temannya dengan dibawa dilarikan ke Klinik 24 Jam, namun tidak bisa ditangani.

“Korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi, dan setibanya di rumah sakit korban dinyatakan meninggal dunia,” ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement