Senin 13 Nov 2023 19:28 WIB

Petugas Kebersihan Dilaporkan Terbawa Arus Sungai dan Masuk Gorong-Gorong di Bogor

Korban dilaporkan tengah membersihkan saluran air dari sampah dan lumpur.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Irfan Fitrat
(ILUSTRASI) Korban hanyut.
Foto: Antara
(ILUSTRASI) Korban hanyut.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR — Seorang petugas kebersihan berinisial R (49 tahun) dikabarkan hilang terbawa arus sungai saat tengah membersihkan gorong-gorong di kawasan Simpang Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (13/11/2023). Tim Pencarian dan Penyelamatan (SAR) gabungan sudah turun melakukan pencarian.

Korban dikabarkan merupakan petugas kebersihan vendor Jasa Marga. Komandan Regu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor Maruli Sinambela mengatakan, pihaknya menerima laporan kejadian itu sekitar pukul 12.00 WIB.

Baca Juga

Berdasarkan informasi saksi di lapangan, Maruli menjelaskan, awalnya korban bersama dua rekannya sedang membersihkan saluran air dari sampah dan lumpur. Tiba-tiba, kata dia, korban terbawa arus dan masuk gorong-gorong. Sementara dua rekannya bisa menyelamatkan diri. 

“Korban sama-sama sedang bekerja mengangkat sampah dan lumpur. Lalu satu jam kemudian ada suara gemuruh air, langsung terbawa,” kata Maruli, Senin.

Menurut Maruli, lebar gorong-gorong tempat korban diduga hanyut diperkirakan selebar satu meter, dengan panjang sekitar 15-20 meter. Ia mengatakan, tim SAR mengalami kendala melakukan pencarian lantaran banyaknya cabang dari gorong-gorong itu.

“Karena banyak gorong-gorong atau lorong, dan menurut informasi saksi mata, memastikan korban tersebut betul-betul terbawa,” ujar Maruli.

Maruli mengatakan, dalam pencarian korban tim SAR gabungan dibagi menjadi tiga. Satu tim melakukan pencarian dari titik awal korban dilaporkan hilang sampai ke Jalan Raya Tajur. Tim lainnya melakukan pencarian dari Jalan Raya Tajur ke Sukasari dan satu tim mencari dari Sukasari ke arah Gang Aut.

“Kami melakukan pencarian korban terbawa aliran Sungai Cibalok. Mudah-mudahan korban atas nama R, pekerja pembersihan gorong-gorong, hari ini dapat ketemu oleh tim gabungan,” kata Maruli.

Maruli mengatakan, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan aparat kewilayahan yang daerahnya dilintasi aliran sungai tersebut untuk meninjau ada atau tidaknya korban terbawa arus. “Agar melakukan pemantauan,” katanya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement