REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung kembali menorehkan prestasi gemilang. Kali ini, Pemkab Bandung memborong empat penghargaan dalam bidang kesehatan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat, Senin (13/11/2023).
Penghargaan bergengsi yang diraih Pemkab Bandung masing-masing yaitu Juara 1 Tenaga Kesehatan Teladan kategori Tenaga Kesehatan Puskesmas tingkat Provinsi Jawa Barat 2023, Pos UKK (Upaya Kesehatan Kerja) Terbaik Provinsi Jawa Barat.
Selain itu, Pemkab Bandung juga meraih penghargaan sebagai Pelaksana Program Kesehatan Kerja Terbaik yang diraih Puskemas Cangkuang, Kecamatan Cangkuang, serta penghargaan sebagai Perusahaan yang Berkomitmen Pada Program Gerakan Pekerja Perempuan Sehat Produktif (GP2SP) tingkat Provinsi Jawa Barat.
"Alhamdulillah saya sangat bersyukur dan gembira karena Pemkab Bandung berhasil memborong empat penghargaan sekaligus," kata Bupati Bandung Dadang Supriatna, Senin (13/11/2023).
Bupati Bandung mengaku sangat berterima kasih kepada pemerintah provinsi atas apresiasi dan kepercayaannya sehingga memberikan penghargaan tersebut kepada Pemkab Bandung. Empat penghargaan itu menambah panjang daftar penghargaan yang telah diraih Pemkab Bandung menjadi 217 penghargaan, selama 2,5 tahun kepemimpinan Bupati Dadang Supriatna.
Selain itu, kata dia, bidang kesehatan merupakan salah satu prioritas Pemkab Bandung. Setiap tahun Pemkab Bandung memprioritaskan peningkatan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat untuk meningkatkan derajat masyarakat yang sehat dan produktif.
Pemkab Bandung pun membuktikan keseriusannya terhadap penyediaan layanan kesehatan yakni dengan membangun lima RSUD yakni RSUD Bedas Cimaung, RSUD Bedas Kertasari, RSUD Bedas Arjasari dan dua rumah sakit lainnya yang masih dibangun yakni RSUD Bedas Pacira dan RSUD Bedas Tegalluar.
"Pelayanan kesehatan merupakan pelayanan dasar yang wajib diberikan pemerintah kepada masyarakat. Oleh karena itu, kami Pemkab Bandung akan terus berkomitmen serta menaruh perhatian besar kepada sektor kesehatan masyarakat," kata Kang DS, sapaan akrabnya.
Kang DS menjelaskan selain bentuk pemerataan fasilitas kesehatan, pembangunan RSUD Bedas di lima lokasi berbeda itu bertujuan meningkatkan derajat kesehatan, serta peningkatan akses pelayanan kesehatan yang sulit dijangkau akibat kondisi geografis.
"Wilayah Kabupaten Bandung itu kan sangat luas dan berbukit-bukit sehingga memerlukan banyak rumah sakit. Inilah bentuk komitmen terhadap janji politik saya sekaligus 'kanyaah' untuk masyarakat," kata Bupati.
Saat ini Kabupaten Bandung telah memiliki 11 unit rumah sakit. Lima diantaranya dikelola pemerintah daerah, lima dikelola pihak swasta dan satu unit rumah sakit dikelola Lanud Sulaiman.
Ikuti Whatsapp Channel Republika