Rabu 15 Nov 2023 14:34 WIB

Bocah SD di Bogor Meninggal Tenggelam Saat Berenang dalam Kubangan

Korban ditemukan sekitar  15 menit setelah tenggelam dalam kondisi pingsan. 

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Agus Yulianto
Korban kapal tenggelam (ilustrasi).
Foto: Antara
Korban kapal tenggelam (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Seorang siswa SD berinisial FA (11 tahun) dilaporkan meninggal di kubangan sedalam 8 meter, di Kelurahan Tengah, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor. Korban tenggelam saat berenang bersama 14 orang teman-temannya.

Kapolsek Cibinong AKP Waluyo mengatakan, peristiwa itu dilaporkan pada Selasa (14/11/2023) petang. Lokasi tempat anak-anak tersebut berenang merupakan bangunan yang belum selesai dibangun.

Baca Juga

“Korban berinisial F berenang bersama teman-temannya di kubangan, kurang lebih sedalam 8 meter. Kubangan itu dipagari menggunakan seng, yang merupakan bagian dari bangunan yang belum selesai,” kata Waluyo, Rabu (15/11/2023).

Lebih lanjut, Waluyo mengatakan, anak-anak itu berenang sekitar pukul 17.00 WIB. Lalu, sekitar jam 17.30 WIB, dilaporkan ada anak tenggelam di lokasi tersebut.

Waluyo menjelaskan, saksi di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) kemudian berupaya membantu korban dengan cara menggunakan bambu untuk pegangan. Lalu menyelam kebawah untuk mencari korban. 

Tidak lama kemudian, kata dia, korban di temukan di dasar kubangan dalam keadaan tidak sadarkan diri. Kemudian saksi berupaya melakukan pertolongan pertama dan membawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibinong. 

“Korban dinyatakan meninggal di RSUD Cibinong. Diduga korban meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit,” kata Waluyo.

Terpisah, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Ade Hasrat, mengatakan korban ditemukan sekitar pukul 17.45 WIB atau 15 menit setelah tenggelam. Saat ditemukan, korban mengenakan kaus berwarna biru dan masih mengenakan celana seragam SD berwarna merah. 

“Satu orang korban meninggal dunia, sedangkan 14 orang temannya selamat,” ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement