Selasa 28 Nov 2023 09:30 WIB

Dinsos Kota Bandung Telusuri Pengemis yang Diduga Pura-Pura Buta

Sebelumnya viral rekaman video pengemis yang diduga pura-pura buta.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Irfan Fitrat
(ILUSTRASI) Lalu lintas di Kota Bandung.
Foto: ANTARA/Novrian Arbi
(ILUSTRASI) Lalu lintas di Kota Bandung.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bandung, Jawa Barat, menelusuri pengemis yang diduga pura-pura buta. Rekaman video ihwal pengemis tersebut sebelumnya viral di media sosial.

Berdasarkan video yang beredar, dikabarkan pengemis tersebut tengah meminta-minta di sekitar lampu lalu lintas kawasan Jalan Siliwangi, Kota Bandung. Dalam video terlihat pengemis tersebut menggunakan tongkat sambil berjalan di pembatasan jalan untuk meminta-minta kepada pengguna kendaraan.

Baca Juga

Namun, setelah lampu lalu lintas berubah dari merah ke hijau, pengemis tersebut tampak berjalan santai di pembatas jalan, juga menyeberangi jalan tanpa menggunakan tongkat.

Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinsos Kota Bandung Irvan Alamsyah mengatakan, petugas dinasnya tengah menelusuri petugas yang diduga berpura-pura buta itu. “Petugas penjajakan cek lokasi. Saya di lokasi menghimpun informasi keterangan dari warga sekitar yang dagang di sini. Pengemis itu baru satu pekan sekarang terpantau,” kata dia, saat dikonfirmasi, Senin (27/11/2023).

Menurut Irvan, berdasarkan keterangan warga sekitar, pengemis yang diduga berpura-pura buta biasanya meminta-minta sekitar pukul 16.00 WIB hingga pukul 19.00 WIB. Ia mengatakan, dinasnya berkoordinasi dengan aparat kewilayahan untuk mengidentifikasi pengemis tersebut. “Koordinasi sama kelurahan, kecamatan, yang suka patroli dan suka mantau. Katanya (pengemis itu) bukan warga di sini,” kata dia.

Jika nantinya pengemis tersebut bisa ditemui, Irvan mengatakan, akan dibawa ke rumah singgah Dinsos untuk dilakukan asesmen dan direhabilitasi. “Apa motivasi dia, permasalahan sosial dia. Apa hasilnya. Kalau bukan orang Bandung, (kita) akan berkoordinasi dengan Dinsos (daerah) asal pengemis itu,” kata Irvan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement