Rabu 29 Nov 2023 10:11 WIB

Unisba Doa Bersama untuk Palestina dengan Syekh Muraweh dan Salurkan Donasi

Dosen dan karyawan Unisba menyisihkan gaji untuk bantuan bagi Palestina.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Irfan Fitrat
(ILUSTRASI) Bendera Palestina.
Foto: Reuters
(ILUSTRASI) Bendera Palestina.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Universitas Islam Bandung (Unisba) menunjukkan dukungan dan kepedulian terhadap Palestina. Hal itu ditunjukkan dengan menggelar doa bersama dan mengumpulkan donasi untuk rakyat Palestina.

“Kegiatan ini kami inisiasi untuk membuktikan bahwa Unisba punya keberpihakan pada Palestina,” ujar Wakil Rektor III Unisba Amrullah Hayatudin kepada wartawan.

Baca Juga

Kegiatan doa bersama digelar di ​​Masjid Al-Asy’ari Kampus Unisba pada Selasa (28/11/2023), dengan menghadirkan Sekretaris Komite Al-Quds Ikatan Ulama Internasional, Syekh Muraweh Mousa Nassar. Amrullah mengatakan, Syekh Muraweh diundang hadir karena kebetulan berada di Bandung.

Selain doa bersama, menurut Amrullah, saat itu Syekh Muraweh memberikan penjelasan soal Palestina, sehingga ada persepsi yang sama. “Dengan berdoa bersama saya berharap bisa meningkatkan kesadaran masyarakat agar peduli pada kemerdekaan Palestina,” kata Amrullah.

Amrullah mengatakan, Unisba juga mengumpulkan donasi untuk Palestina. Donasi yang terkumpul pada termin kedua diserahkan secara simbolis melalui Syekh Muraweh. “Kami ingin donasi pada termin kedua diserahkan langsung, makanya kami mengundang syekh dari Palestina,” ujar dia.

Menurut Amrullah, donasi berasal dari para dosen dan karyawan Unisba. Ada juga dari masyarakat. Ihwal dosen dan karyawan Unisba, kata dia, donasi untuk Palestina diambil dari gaji mereka. “Kami memotong gaji untuk sumbangan ke Palestina. Semua mengisi kesediaan menyumbang berapa, lalu kami potong sesuai kesanggupan per bulannya,” kata dia.

Amrullah mengatakan, setelah penyaluran donasi tahap satu dan dua, pihaknya masih mengumpulkan bantuan untuk Palestina tahap ketiga. Sejauh ini, kata dia, bantuan yang disalurkan untuk membantu Palestina ini berupa uang. “Kami memberikan bantuan ke Palestina dalam bentuk uang, soalnya kan mereka yang tahu hal urgen apa yang diperlukan di sana. Jadi, bantuan yang sangat memungkinkan ya uang,” ujar Amrullah.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement