REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU — Jajaran Polres Indramayu, Jawa Barat, siap melaksanakan Operasi Lilin Lodaya untuk pengamanan momen Natal dan tahun baru (Nataru). Sasaran utama kegiatan pengamanan ini, antara lain gereja, jalur transportasi, tempat wisata, dan lokasi perayaan malam pergantian tahun.
“Operasi ini melibatkan lebih dari 550 personel dari Polri dan didukung oleh personel TNI, Satpol PP, dan organisasi kemasyarakatan,” kata Kepala Polres (Kapolres) Indramayu AKBP M Fahri Siregar, setelah Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Lodaya di Lapangan Apel Markas Polres Indramayu, Kamis (21/12/2023).
Apel Gelar Pasukan itu diikuti berbagai satuan Polres Indramayu, jajaran polsek, Denpom III/3-3 Indramayu, Kodim 0616/Indramayu, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Perhubungan (Dishub), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Palang Merah Indonesia (PMI), Senkom, Pramuk, Banser, dan lainnya. “Apel pasukan ini bertujuan untuk mengecek kesiapan personel dalam menghadapi Operasi Lilin Lodaya,” kata Fahri.
Fahmi mengatakan, dalam pelaksanaan Operasi Lilin Lodaya ini disiagakan sejumlah pos di sejumlah titik. Mencakup sepuluh pos pengamanan, empat pos pelayanan, satu pos terpadu, dan pos pantau keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Komandan Kodim (Dandim) 0616/Indramayu Letkol Arm Andang Radianto menyampaikan apresiasi atas persiapan dalam operasi pengamanan momen Nataru yang dilakukan Polres Indramayu. Ia mengatakan, sekitar 106 personel Kodim 0616/Indramayu siap memberikan dukungan untuk menjaga keamanan, terutama di tempat-tempat ibadah dan tempat wisata.
Ketua DPRD Kabupaten Indramayu, Syaefudin, menyampaikan apresiasi terhadap personel gabungan yang bersiap melakukan pengamanan momen Nataru. Ia berharap masyarakat di Kabupaten Indramayu dapat ikut menjaga situasi kondusif selama momen Nataru.
“Semua pihak berharap bahwa persiapan yang matang ini dapat menjadikan perayaan Natal dan tahun baru di Kabupaten Indramayu berlangsung dengan aman, damai, dan penuh keberkahan,” kata Syaefudin.