Selasa 09 Jan 2024 14:00 WIB

Viral Guru PNS Tasikmalaya Dukung Prabowo-Gibran, Pemkot: Bukan Pertama Terlibat Masalah

Pemkot Tasikmalaya akan memberikan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku.

Rep: Bayu Adji Prihammanda/ Red: Arie Lukihardianti
Seorang guru di Kota Tasikmalaya memberikan dukungan untuk pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Foto: Dok. Tangkapan Layar
Seorang guru di Kota Tasikmalaya memberikan dukungan untuk pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Penjabat (Pj) Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah angkat bicara mengenai adanya seorang guru pegawai negeri sipil (PNS) yang mendeklarasikan dukungan untuk pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Menurut Cheka, kasus tersebut telah diinvestigasi Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Tasikmalaya.

Cheka mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Bawaslu Kota Tasikmalaya untuk menangani kasus tersebut. Bawaslu Kota Tasikmalaya juga telah melakukan investigasi.

Baca Juga

"Mari kita tunggu dulu hasil investigasi dari Bawaslu," ujar Cheka, Selasa (9/1/2024).

Berdasarkan informasi yang dihimpun Republika, PNS berinisial IN itu bukan pertama kali terlibat masalah. Beberapa waktu lalu, PNS itu juga sempat dinformasikan mengadu ke anggota DPR Dedi Mulyadi karena diminta pensiun karena dinilai ODGJ.

Cheka mengatakan, PNS itu memiliki masalah yang berbeda dalam kasus sebelumnya. Saat ini, pihaknya akan fokus menangani netralitas ASN.

"Karena ini terkait dengan pemilu, maka Bawaslu yang harus turun untuk mengecek dan menginvestigasi terlebih dahulu," katanya.

Saat disinggung mengenai sanksi, Cheka mengaku belum bisa memutuskan. Proses terkait dengan pelanggaran netralitas itu, harus diawali dan diinvestigasi oleh Bawaslu. 

Cheka pun belum bisa memutuskan sanksi yang akan diberikan. Namun, ia memastikan sanksi yang nantinya diberikan akan sesuai ketentuan yang berlaku. "Jadi kita aparat pemerintah maupun dari KPU akan melakukan action setelah bawaslu memberikan rekomendasinya. Jadi kita serahkan dulu bawaslu, jadi satu pintu," kata dia.

Cheka juga kembali mengimbau agar para aparatur sipil negara (ASN) untuk menjaga netralitas selama proses pemilu. Apalagi, Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya telah menyatakan agar seluruh ASN bersikap netral selama proses pemilu 2024.

Sebelumnya, sebuah video yang berisi dukungan untuk salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden viral di media sosial. Dalam video berdurasi 4 menit 28 detik itu, terdapat seorang perempuan yang memberikan dukungan untuk pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. 

Perempuan itu mengaku sebagai Ilah Gomez dari SDN 3 Gobras, menyanyikan lagu untuk pasangan nomor urut 2. Dalam menyanyikan lagu itu, perempuan itu juga ikut bergoyang.

"Halo, saya Ilah Gomez dari SDN 3 Gobras akan menyanyikan lagu PSG, Prabowo bersama Gibran. Siap? Cus," kata dia dalam video itu.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement